Desa Wisata Nglinggo, Kulon Progo, Yogyakarta disasar program corporate social responsibility (CSR). Daerah perbukitan Menoreh itu bakal mendapat akses WiFi hingga situs belanja online.
Adalah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) DI Yogyakarta yang meliriknya. Hal ini dalam rangka memperingati World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk pendampingan yang diberikan yakni pengadaan WiFi dan pemasangan informasi QR Code yang dipasang di beberapa titik. Fasilitas itu untuk memudahkan pengunjung yang membutuhkan informasi seputar Desa Wisata Nglinggo.
Selain itu, ASITA juga membuat platform market place berbasis website di www.jogjatourismfestival.com. Seluruh pemangku kepentingan pariwisata bisa mengisi, mempromosikan dan menjual produknya di market place tersebut.
![]() |
"Kami menyebutnya festival online dunia pariwisata di Yogya, nantinya seluruh destinasi bisa memanfaatkan market place ini. Kami online-kan yang offline agar yang offline bisa semakin viral dan dikenal masyarakat luas," ujarnya.
Dalam setahun ke depan, ASITA Jogja Tourism Festival bisa mendampingi tumbuh kembang Desa Wisata Nglinggo agar seluruh potensi yang ada mampu diberdayakan secara maksimal. Efeknya mampu menciptakan lapangan kerja, peningkatan kualitas produk dan layanan, serta pengembangan fasilitas dan daya tarik.
![]() |
"Dampaknya secara global dapat meningkatkan ekonomi dan sosial Desa Wisata Nglinggo," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Niken Probo Laras mengatakan pendampingan ASITA ini bentuk kerja sama dengan Pemkab Kulon Progo dan Pemda DIY. Dipilihnya Desa Wisata Nglinggo karena merupakan salah satu daerah penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
"Juga persiapan program Bedah Menoreh, membuka jalan dari Bandara New Yogyakarta International Airport menuju KSPN Borobudur, meski tidak langsung melalui Nglinggo tapi nanti bisa diakses pakai shuttle ke Nglinggo, bisa menggerakkan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya.
Tak hanya itu, Desa Wisata Nglinggo juga menyabet juara I lomba desa wisata tingkat DIY, masuk nominator Ekowisata Terpopuler Anugerah Pesona Indonesia 2018, dan penilaian desa wisata oleh Kementerian Pariwisata serta tim dari ASEAN. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya