Menpar ke GenPI Jambi: Harus Selalu Fresh dan Kekinian

Jakarta - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Provinsi Jambi resmi dibentuk. Menteri Pariwisata Arief Yahya berpesan agar mereka selalu inovatif dan aktif berkomunitas.

"Saya selalu berpesan kepada teman-teman GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas. Kenapa begitu? Karena karakteristik anak-anak milenial memang suka yang inovatif. Agar komunitas GenPI ini tetap relevan, sustainable, dan mampu menarik sebanyak mungkin followers dan friends maka setiap acaranya harus selalu mengandung unsur kebaruan," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Pergi ke Kepri Bisa Berlibur Sambil Perbaiki Kepribadian, Mau Coba?

Arief berharap GenPI Jambi dapat mengangkat pariwisata dengan cara kreatif sehingga bisa menarik wisatawan. Untuk itu mereka dituntut untuk menampilkan sisi kekinian.

"Pertama kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial, dari soal desain, angle, pemilihan kata, interaktif di medsos, sampai mengemas event. Kuncinya, harus selalu fresh dan kekinian," paparnya.

Sementara Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media, Don Kardono menjelaskan GenPI adalah komunitas netizen yang memiliki perhatian khusus di bidang pariwisata. Oleh karena itu GenPI memiliki sejumlah kewajiban.

"Seperti mem-back up dan memviralkan Calendar of Events (CoE) daerah dan nasional, destinasi dan industri pariwisata, serta kebijakan kepariwisataan yang mendorong percepatan," ungkapnya.

Pengukuhan GenPI Jambi dipimpin langsung Ketua Umum GenPI Nasional Mansyur Ebo, pada Selasa (25/9) di kawasan Tanggo Rajo, Kota Jambi.

Deklarasi dilakukan dalam rangkaian penutupan Festival Batanghari yang masuk dalam 100 Calendar of Event 2018 Kementerian Pariwisata. Tak heran jika deklarasi GenPI dihadiri ribuan warga Jambi.

Baca juga: Kemenpar Butuh Rp 500 T Kembangkan Wisata RI, untuk Apa Saja?

Selain itu, deklarasi juga dihadiri Asisten III Setda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo yang mewakili Plt Gubernur Jambi, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Ujang Hariadi, Wakapolda Jambi, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Amir Sakib dan lainnya.

Menurut Ketua Umum GenPI Nasional Mansyur Ebo, GenPI Jambi harus tunduk dan patuh pada etik dan aturan yang telah ditetapkan oleh Genpinas.

"Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan oleh kawan-kawan GenPI Jambi, bahwa organisasi ini tidak menyebarkan hoaks, politik dan SARA. Dan ini berlaku untuk semua GenPI di Indonesia," katanya.

Untuk diketahui, GenPI Jambi akan dipimpin Nurul Fahmy sebagai Koordinator, Wathri sebagai Sekretaris, Rico Mappadenceng sebagai Bendahara, Indra Parulian sebagai Ketua Harian, serta lebih dari 150 relawan yang terdiri dari berbagai latar belakang dan profesi yang pada umumnya adalah generasi muda. (mul/ega)