Seperti dilihat detikTravel dari laman pemerintah Inggris gov.uk, Sabtu (29/9/2018) peringatan ini dikeluarkan karena dampak gempa dan tsunami yang terjadi Jumat (28/8). Di laman tersebut, Inggris meminta wisatawan dari negaranya untuk berhati-hati jika ada di sekitar lokasi.
"Menyusul laporan gempa di Sulawesi Tengah, Kedutaan Inggris di Jakarta bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia untuk mengumpulkan fakta. Anda harus berhati-hati akan risiko gempa susulan. Jika Anda berada di daerah tersebut, pantau berita setempat dan ikuti saran dari pihak berwenang setempat," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa konsentrasi pemerintah Inggris adalah wilayah Indonesia yang dikelilingi gunung berapi aktif dan ancaman terorisme. Sejumlah kasus dijabarkan dalam laman tersebut untuk warga Inggris agar berhati-hati karena mengacu pada kejadian sebelumnya seperti gempa Lombok dan ancaman teroris Surabaya.
Warga Inggris juga diminta untuk selalu menyimpan nomor darurat yang ada di Indonesia seperti polisi, ambulans dan pemadam kebakaran. Selain itu, melapor kepada pihak kedutaan Inggris jika sedang dalam keadaan darurat.
BACA JUGA: Detik-detik Gempa Memicu Tsunami Palu dan Donggala
Sebelumnya, tsunami terjadi Pantai Palu, Sulawesi Tengah, pascagempa 7,4 Magnitudo di Donggala, Sulawesi Tengah. BNPB mengatakan ketinggian air mencapai sekitar 3 meter.
"Gempa di Donggala akibat patahan Palu-Koro yang bergeser, segmennya mengalami aktivasi, patahannya memanjang," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di kantor BMKG Yogyakarta, Jumat (28/9).
Tonton video: Tsunami di Palu dan Donggala, Inggris Keluarkan Travel Advice
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol