3 Insentif yang Sudah Disiapkan Kemenpar untuk Maskapai

Jakarta - Kementerian Pariwisata bergantung pada maskapai untuk mendatangkan wisatawan. Untuk itu, Kemenpar sudah menyiapkan 3 insentif buat pihak airlines.

Selama ini perusahaan penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia sudah turut andil mendukung target pemerintah mendatangkan 20 juta wisman. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata, mengaku sudah menyiapkan insentif untuk pihak maskapai.

Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Akses dan Infrastruktur, Judi Rifajantoro menyebut Kemenpar sudah menyiapkan 3 insentif untuk maskapai seperti Garuda Indonesia, tapi semua itu ada syaratnya.

"Pertama, untuk yang existing route, kita akan bantu anggaran promosi dari Kemenpar, dengan syarat wisatawan inbound (masuk) naik. Kalau airlines tumbuh, pasti pariwisata tumbuh," kata Judi di acara pembukaan GATF di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Selanjutnya yang kedua, untuk rute baru yang strategis, Judi menyebut Kemenpar juga akan membantu untuk mempromosikan. Anggaran promosi ini sudah disiapkan.

Baca juga: Garuda Indonesia Travel Fair Resmi Dibuka, Bertabur Promo Menarik!

Terakhir, yang ketiga Judi menantang airlines untuk mendatangkan group tour dari luar negeri ke Indonesia. Tapi dengan syarat, group tour ini jangan dibawa ke Bali, melainkan ke Beyond Bali, alias 10 Bali Baru, destinasi wisata prioritas yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Ketiga, ayo sama-sama datangkan group tour ke Indonesia. Kita akan berikan cash insentif, benar-benar cash, ini sudah seizin Menpar. Tapi dengan syarat, harus ke Beyond Bali. Kita tidak terima kalau dibawa ke Bali lagi. Bawa ke Lombok, Yogya agar Beyond Bali Garuda hidup juga," imbuh Judi.


GATF 2018, Surganya Traveler Berburu Promo! Tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Terakhir, Judi berharap Garuda Indonesia akan terus terbang ke destinasi-destinasi yang menjadi pasar Indonesia. Selama itulah, Kemenpar akan terus mendukung Garuda.

"Kita harapkan Garuda terus terbang ke pasar-pasar utama kita. Apa saja? China, India, Eropa karena promosi kita fokus ke sana. Kemenpar akan selalu mendukung," tutup Judi. (wsw/fay)