Boyolali Bangun Kembaran Menara Eiffel Sampai Patung Liberty

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Boyolali Bangun Kembaran Menara Eiffel Sampai Patung Liberty

Ragil Ajiyanto - detikTravel
Jumat, 12 Okt 2018 18:15 WIB
Foto: Miniatur Menara Eiffel dan Patung Liberty di Boyolali (Ragil Ajiyanto/detikTravel)
Boyolali -

Bakalan ada destinasi baru di Boyolali. Miniatur Menara Eiffel serta landmark dunia lainnya tengah dibangun di sana.

Ingin berswafoto di Menara Eiffel, Menara Pisa atau Patung Liberty? Tak usah jauh-jauh datang ke negaranya sana. Cukup ke Boyolali saja.

Ya, Pemkab Boyolali saat ini sedang membangun miniatur bangunan bagian dari tujuh keajaiban dunia. Pembangunan itu ditargetkan selesai bulan November 2018 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Targetnya selesai 23 November (2018)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Totok Eko YP, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (12/10/2018).

Pembangunan tujuh keajaiban dunia atau Seven Wonders itu diletakkan di dua lokasi ruang publik atau di ruang terbuka hijau. Keduanya terletak di jalur lingkar utara atau jalan Prof Soeharso, Boyolali. Yakni di Bundaran Asrikanto, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota. Sedangkan yang satunya di Alun-alur Lor yang berada di tikungan Kalikiring, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.

(Ragil Ajiyanto/detikTravel)(Ragil Ajiyanto/detikTravel)

Dari arah Semarang menuju Solo, jika melewati jalur lingkar utara akan melewati dua lokasi tersebut. Tujuh bangunan replika keajaiban dunia tersebut yakni Menara Eiffel, Menara Pisa, Patung Liberty, Candi Borobudur, Taj Mahal, Sphinx dan Piramida Inca.

Di Bundaran Asrikanto, berdiri tiga bangunan yaitu Menara Pisa, Menara Eiffel dan Patung Liberty. Sedangkan di Alun-alun Lor diletakkan miniatur Candi Borobudur, Taj Mahal, Sphinx dan Piramida Inca.

Miniatur itu terbuat dari keramik. Kecuali untuk Menara Eiffel dibuat menggunakan besi.

"Menara Eiffel dari besi, ada keramiknya tapi sedikit sekali," jelas Totok.

Pembangunan miniatur 7 keajaiban dunia yang menelan anggaran Rp 6 miliar tersebut saat ini masih dalam proses pengerjaan. Namun tiga bangunan miniatur sudah berdiri di Bundaran Asrikanto. Sedangkan di Alun-lun Lor, baru terlihat Candi Borobudur. Lainnya masih dalam pengerjaan.

(Ragil Ajiyanto/detikTravel)(Ragil Ajiyanto/detikTravel)

Pengerjaan miniatur yang terbuat dari keramik itu dikerjakan putra daerah Boyolali sendiri. Yaitu, perusahaan porselin yang berada di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel, Boyolali.

"Tujuan pembangunan ini secara keseluruhan untuk menambah keindahan Kota Boyolali, memperluas ruang terbuka hijau untuk masyarakat dan menambah taman kota. Selain itu juga untuk membranding Boyolali sebagai kota kecil yang ramah, nyaman dan ditinggali," tandasnya.

Diharapkan pula, bangunan tersebut akan semakin mempercantik kota dan menjadi ikon baru di Boyolali. Apalagi, bangunan tersebut merupakan miniatur atau replika bangunan keajaiban dunia. Bangunan tersebut juga sangat detail dan mirip dengan aslinya.

BACA JUGA: Bukan di Bogor, Ini Kebun Raya di Boyolali

Direktur Nuanza Porcelain Indonesia, Roy Wibisono, kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tahapan riset untuk memperoleh gambar secara detail baik itu ornamen maupun skala ukuran. Bahan baku yang dibuat juga menggunakan keramik dengan detil semirip mungkin dengan aslinya.

"Bahan bakunya keramik dan sedetil mungkin, semirip mungkin dengan aslinya. Karena selama ini orang lebih banyak membuat patung dalam bentuk fiber atau tembaga dan sebagainya. Tapi ini keramik yang pertama dan terbesar di Indonesia bahkan dunia," ujarnya.

Patung Liberty yang berwarna hijau memiliki ketinggian enam meter. Sedangkan Menara Pisa memiliki tinggi tujuh meter dan Menara Eiffel akan setinggi 12 meter.

(krn/fay)

Hide Ads