Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan bahwa Grab siap mendukung upaya pemerintah mencapai target kunjungan wisatawan. Adapun salah satu caranya yaitu dengan meluncurkan layanan Sewa GrabCar.
"Ini adalah elemen yang sangat penting untuk pariwisata sehingga turis bisa datang dengan kepastian harga, kepastian bisa pilih jamnya untuk sewanya berapa, dan kepastian untuk menggunakan platformnya," ujar Ridzki dalam acara peluncuran kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridzki menjelaskan layanan Sewa GrabCar dapat dinikmati wisatawan jika mereka ingin menyewa mobil selama beberapa jam, sehingga mereka dapat dengan mudah berwisata menuju dan dari berbagai destinasi wisata.
Selain itu dirinya menjelaskan, dengan adanya smart tourism wisatawan juga dapat memesan layanan Sewa GrabCar dengan mudah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Bandara Internasional Husein Sastranegara (Bandung), dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Baharuddin II (Palembang).
"Ini menjadi titik awal berkembangnya smart tourism di bandara-bandara seluruh Indonesia dan tentunya kita akan kembangkan lagi sesuai dengan target dari Kementerian Pariwisata," jelasnya.
Baca juga: Taksi Online Grab Bakal Dipasangi CCTV |
Lebih lanjut, Grab juga memudahkan wisatawan dalam membantu mengurangi kendala bahasa lewat adanya fitur GrabChat. Denga GrabChat pesan dari mitra Grab ke pelanggan akan langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa sesuai dengan pengaturan pengguna.
"Kami senang dapat kepercayaan serta dukungan Kementerian Pariwisata, dan merasa terhormat untuk dapat berperan dalam mempromosikan pariwisata Indonesia kepada turis dan menawarkan pengalaman wisata yang nyaman dan aman," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mendukung kolaborasi ini. Dia optimis target kunjungan wisatawan hingga akhir 2018 sebanyak 17 juta kunjungan bisa tercapai.
"Kami harap kolaborasi ini dapat mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini dan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019," kata Arief.
Dalam acara peluncuran ini, turut dihadiri juga Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan beberapa tamu undangan lainnya (mul/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum