Kabupaten Gianyar, terutama Ubud pada khususnya, tengah dalam proses bidding untuk menjadi kandidat 'UNWTO Gastronomi Destination'. Jika berjalan mulus, maka tahun 2019 mendatang, Ubud akan resmi jadi kota pertama di Asia yang menyandang predikat sebagai destinasi wisata gastronomi kelas dunia.
"Gianyar akan fokus untuk menjadi UNWTO Gastronomi Destination. Tahun depan harus goal. Di Asia belum ada. Di dunia, baru ada 2 yaitu San Sebastian di Spanyol dan Lima di Peru. Kita akan jadi yang pertama di Asia. Tadinya Thailand, tapi kita sudah bidding lebih dul ke UNWTO," ungkap Virginia Kadarsan, anggota Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar dalam acara Focus Discussion Group (FGD) Indonesia Menuju Destinasi Wisata Gastronomi Dunia di Aryaduta Hotel Jakarta, Rabu (21/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kita tahu selain Ubud, ada 2 daerah lain yang akan dikembangkan sebagai destinasi wisata kuliner unggulan. 2 Daerah itu antara lain kawasan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang) dan juga Bandung.
"Gianyar, terutama Ubud kita concern akan jadi prototipe destinasi wisata gastronomi UNWTO. Sebagai pilot project, Ubud masih perlu disempurnakan jadi lebih baik lagi," imbuh Oneng Setya Harini, Asdep Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kemenpar.
Harus diakui, selain punya alam yang masih sangat alami Ubud juga punya banyak spot untuk berwisata kuliner. Banyak restoran kece ada di Ubud. Mereka menawarkan banyak pilihan untuk traveler.
Dari mulai hidangan tradisional Bali yang kontemporer, hingga hidangan fushion Bali dan Western yang layak dicoba. Sangat pantas jika Ubud dipercaya jadi destinasi wisata Gastronomi kelas dunia.
(sym/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum