Ketika Bali 'Pindah' ke Museum di Belanda, Inilah yang Terjadi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Bali 'Pindah' ke Museum di Belanda, Inilah yang Terjadi

Kurnia Yustiana - detikTravel
Rabu, 21 Nov 2018 18:30 WIB
Pertunjukan budaya Bali di Belanda (dok KBRI Den Haag)
Leiden - Promosi pariwisata Indonesia gencar dilakukan di mancanegara, seperti Belanda. Pertunjukan dan pameran budaya Bali di sana pun digelar di museum. Unik kan!

Dalam rilis KBRI Den Haag kepada detikTravel, Rabu (21/11/2018), pada Sabtu (17/11) lalu pagelaran budaya Bali diadakan di Grote Saal Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Pergelaran budaya tersebut merupakan bagian dari Bali Weekend tanggal 17-18 November, yang dikemas sebagai rangkaian Grand Exhibition Bali 'Welcome to Paradise' yang telah dimulai sejak 11 Oktober 2018.

Pada acara tersebut ditampilkan tarian tradisional Bali. Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A Wesaka Puja pun ikut tampil membawakan Tari Barong diiringi oleh gamelan Swara Shanti dari Amstelveen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping Tari Barong, ada pula pertunjukan tarian Kembang Girang oleh Sanggar Tari Dwi Bumi, dan Tari Rangda. Gamelan Swara Shanti membuka pergelaran dengan mengalunkan Sinom Ladrang yang membawa penonton ke suasana kehidupan keseharian di Bali.

(dok KBRI Den Haag)(dok KBRI Den Haag) Foto: undefined


"Bali merupakan destinasi pariwisata yang terkenal di Belanda, oleh karena itu partisipasi saya hari ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat Belanda melalui tarian Barong Bali. Semoga para pengunjung terhibur dengan apa yang telah disuguhkan dan dapat mempererat hubungan antara kedua negara utamanya di sektor pariwisata dan budaya," ujar Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja selepas penampilannya.

Harapan serupa disampaikan oleh Anak Agung Bagus Krishna Sutedja, pelatih gamelan Swara Shanti, dan Aafke, salah satu warga Belanda pegiat kebudayaan Bali. Aafke juga sempat memberikan workshop tari Bali kepada anak-anak Belanda yang mengunjungi Volkenkunde.

(dok KBRI Den Haag)(dok KBRI Den Haag) Foto: undefined


Selama akhir pekan kemarin, pengunjung tidak hanya menyaksikan pertunjukan budaya tapi juga mengunjungi pameran dan mengikuti berbagai workshop. Workshop dan presentasi seputar Bali meliputi demo memasak makanan Bali hingga membuat barang seni.

Pemaparan menonjolkan berbagai topik termasuk berbagai kesenian dan tempat-tempat suci di Bali, serta topik humaniora seperti rumah yatim piatu dan permasalahan sampah di Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata favorit.

Sementara untuk 'Welcome to Paradise' di Museum Volkenkunde kali ini, menampilkan 250 koleksi karya seni Bali ternama. Rencananya, pameran yang telah dimulai sejak bulan lalu itu akan berlangsung hingga 26 Mei 2019.

(krn/fay)

Hide Ads