Desa ini telah ditetapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjadi yang pertama sebagai desa wisata di Kabupaten Serang. Berdekatan dengan wisata Pantai Cinangka dan Anyer, Desa Cikolelet sangat strategis untuk berlibur di akhir pekan.
Empat potensi wisata alam yang wajib dikunjungi saat berada di Desa Cikolelet yakni Gunung Pilar, Puncak Cibaja, serta air terjun Curug Kembar dan Curug Lawang. Di Puncak Pilar saat ini dikembangkan berbagai permainan outbond, flying fox , dan tempat selfie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunung Pilar menawarkan pemandangan alam Rawa Danau dan pegunungan yang hijau. Pemandangan utamanya adalah Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang. Wisatawan bisa berfoto di aneka spot foto dengan latar belakang gunung dan yang terfavorit adalah spot ayunan langit. Spot satu ini memang digandrungi di berbagai daerah seperti di Jogja, Semarang, Bandung dan tak terkecuali di Serang.
![]() |
Satu lagi yakni Puncak Cibaja yang menyuguhkan panorama alam yang dari atas bisa melihat keindangan Pantai Anyer, hamparan sawah, pemandangan gunung, dan hamparan rawa danau. Jika berkabut, pengunjung dapat merasakan sensasi seperti di Puncak Gunung Bromo. Di lokasi ini, wisatawan juga bisa berkemah.
Bagi yang ingin berbasah ria, bisa berenang di air terjun Curug Kembar dan Curug Lawang. Menikmati kesejukan air sungai yang tidak bisa dirasakan di perkotaan. Desa Cikolelet semakin menarik karena telah dibuat rumah pohon. Tidak hanya itu, di Puncak Cibaja terdapat menara untuk memantau habitat binatang lutung dan monyet sehingga menambah menarik tempat wisata pedesaan ini.
Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat mengatakan, Desa Cikolelet sudah ditetapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sebagai desa wisata pada akhir 2017. Pemkab Serang sudah menyusun program untuk penataan dan pengembangan Desa Wisata Cikolelet.
![]() |
Mulai dari peningkatan jalan kabupaten menuju akes desa wisata, pembangunan jaringan listrik, pembangunan sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK), sarana jalan akses wisata, pembinaan ekonomi kreatif masyarakat, penataan landskap, program agrowisata, hingga peningkatan capacity building unit pengelola wisata.
"Ibu Bupati sangat mendukung penung pengembangan Desa Wisata Cikolelet," kata Odjat, Sabtu (24/11/2018).
Bahkan pada ajang tahunan Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF), Desa Cikolelet ditetapkan menjadi salah satu lokasi melalui kegiatan Ngagurah dano, yaitu tradisi mencari ikan massal di aliran Sungai Cidanau yang dilakukan setiap musim kemarau oleh warga Kecamatan Cinangka, Mancak, dan Padarincang.
"Ngagurah dano ini pesta rakyat seperti bedol Pamarayan. Bedanya ngagurah dano airnya tidak dikuras," jelasnya.
![]() |
Selain objek wisata alam, terdapat kegiatan ekonomi kreatif seperti pembuat emping melinjo, penyulingan minyak sereh wangi, serta peternakan kambing etawa atau susu kambing etawa. Ada pula kesenian dan budaya masyarakat seperti rudat, rampak kasidah, calung, kendang pencak silat, dan debus. Pada bidang kebudayaannya, ada tradisi nukuh, ngagurah dano, ngiring panganten, prah prahan, mamaca atau maca syeh, dan ngayun.
Dihubungi terpisah, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, ada tiga desa yang sudah mandiri mengembangkan objek wisata di Kabupaten Serang yakni Desa Cikolelet melalui objek wisata Gunung Pilar dan Puncak Cibaja. Desa Pejaten dengan objek wisata Gunung Pinang, dan Desa Sukaratu dengan objek wisata Mahkota Ratu.
"Tiga kepala desanya telah kami berikan penghargaan. Kami pun secara bertahap memberikan dukungan program dan anggaran," kata Tatu.
Menurutnya, Kabupaten Serang merupakan wilayah dengan potensi wisata yang cukup beragam. "Melalui pengembangan objek wisata, kami yakin ekonomi masyarakat bukan hanya akan maju," ungkapnya. (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol