Memasuki musim penghujan, warga Surabaya disuguhkan pemandangan hamparan gugurnya bunga-bunga di sepanjang trotoar dan jalan-jalan protokol. Pemandangan tersebut menjadi buah bibir warganet.
Pada awalnya, banyak yang mengira adalah bunga tersebut adalah sakura. Namun sebenarnya adalah bunga dari pohon tabebuya. Tabebuya sendiri ketika mekar mempunyai 3 warna yakni kuning, putih, dan merah muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Menurut saya taman dan pohon di Surabaya tambah indah dan rapi sih. Saya bangga sih tinggal di Surabaya," kata Revina kepada detikTravel, Selasa (27/11/2018).
Senada dengan Revina, salah seorang petugas kebersihan Zubairi (35) mengaku bertambah senang dengan adanya bunga-bunga yang gugur itu. Menurutnya pemandangan itu semakin membuat jalanan Surabaya semakin indah dan sedap dipandang.
"Tambah senang saya tidak membersihkan sampah liar. Soalnya ini dari alam. Ya, senang dengan adanya bunga ini. Kelihatan Surabaya indah," tandas Zubairi.
![]() |
"Puncak-puncaknya berbunga di bulan Oktober dan November. September sudah Mekar tapi tidak seberapa. puncaknya. Masuk bulan Januari sudah habis bunganya karena berguguran," kata Henry.
Henry melanjutkan, penanaman pohon tabebuya merupakan instruksi dari Wali Kota Surabaya. Karena selain rindang dan penuh bunga, pohon tersebut juga menjadi tempat kesukaan burung hinggap.
"Kita memang mau mengurangi pohon-pohon yang yang besar. Lalu ibu wali kota menganjurkan cari pohon yang rindang tapi berbunga. Karena secara estetika lebih bagus, juga lebih renggang dan lebih kuat batangnya," ujar Henry. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum