Meski memiliki garis pantai yang cukup panjang, hampir tak ada pantai yang bisa diakses publik secara gratis di kawasan Anyer, Kabupaten Serang. Pantai hanya bisa diakses melalui hotel atau yang sudah dikelola perorangan.
Jika memasuki kawasan Anyer sampai pantai Carita di Pandeglang, akses pantai di daerah ini memang ditutupi oleh hotel. Sekalinya ada pantai yang terbuka, itu pun sudah dikelola oleh perorangan dengan tarif masuk Rp 25 ribu sampai Rp 800 ribu bagi kendaraan bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sendiri nggak jelas, nggak tahu. Jaman Jawa Barat, bukan jaman Banten," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Serang Tahyudin kepada detikTravel, Serang, Banten, Selasa (28/11/2018).
BACA JUGA: Tak Ada Lagi Pantai Gratis di Anyer
Kondisi bangunan yang bersentuhan dengan pantai ini juga diakui berbeda dengan pantai daerah lain. Pihak pemilik juga memiliki izin bangunan yang langsung bersentuhan dengan pantai.
Tapi, menurutnya bisa saja pemerintah membuka akses pantai gratis untuk publik. Misalkan melalui pemindahan hotel yang berdiri di pinggir pantai. Sayangnya, pemerintah harus menyediakan anggaran yang besar.
"Kalau pemerintah punya duit banyak, dibongkar semua dipindahkan. Tapi pakai duit siapa pengganti tanahnya, bangunannya. Mesti dipertimbangkan semua, itu punya orang, kita nggak menyiapkan apa-apa," katanya. (bri/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol