Iyuh! Penumpang Ini Dapat Kursi Pesawat Bau Pesing

London - Seorang wanita bersama putrinya harus kesal sepanjang perjalanan. Sudah bayar lebih untuk kursi tertentu, malah dapat tempat duduk yang bau pesing.

Ann Fretts dan putrinya terbang dari Roma menuju Boston dan transit di Bandara Internasional Heathrow. Diintip detikTravel dari berbagai sumber, Senin (10/12/2018) Ann dan anaknya mendapatkan kursi yang bau pesing di penerbangan British Airways.

"Kursi putri saya tidak dapat digunakan karena tertutup urin yang berada di seluruh kursi, lantai dan dinding. Ada bau yang sangat buruk juga," ujar Ann.

Karena ketidaknyamanan ini, Ann langsung memberitahu kursi yang bau pesing kepada awak kabin. Tapi, awak kabin justru hanya memindahkan mereka ke kursi sebelahnya.

Kursi tersebut hanya di tutupi oleh selimut dan masih berbau pesing. Hal ini mengganggu selama penerbangan berlangsung.

The next complaint is about sitting next to a urine soaked seat onboard @British_Airways for 8 hours.

Clearly someone has had an accident; and by the sound of it the crew tried to limit the smell and remove it by lifting the seat cushions out. pic.twitter.com/m6ktY4aY7w

— Toby Elliott (@TobyElliottUK) December 7, 2018

Ann meminta awak kabin untuk membersihkan kursi tersebut. Namun awak kabin menolak dengan mengatakan hal tersebut akan menunda keberangkatan pesawat.

Menurut pengakuan Ann, awak kabin hanya menyemprotkan cairan penghilang bau ke kursi tersebut. Ann malah merasa alergi dengan bau cairan tersebut. Tenggorokan dan pernapasan Ann pun terasa sakit.

Alhasil, Ann harus menutup hidungnya dengan kaos yang dia pakai selama 7 jam penerbangan ke Boston. Iyuh..

Hal ini sukses membuat Ann dongkol setengah mati. Apalagi Ann memberitahu awak kabin bahwa sebelumnya ia sudah membayar lebih untuk kursi yang diinginkan.

"Kami telah membayar tambahan USD 168 (atau sekitar Rp 2.442.148) untuk memesan kursi yang diinginkan di atas biaya penerbangan. Tapi ketika kami naik ke pesawat, kursi kami tidak dipesan dan kami ditempatkan di kursi tengah dan jendela yang kami bayar untuk menghindari," kata Ann.

Ann berusaha untuk mendapatkan haknya. Ann meminta untuk pindah penerbangan namun tidak diperbolehkan. Keadaan ini justru tambah menyebalkan karena Ann malahan diminta untuk duduk atau turun dari pesawat.

Setibanya di Boston, Ann mencoba untuk menghubungi British Airways untuk meminta uangnya. Pihak maskapai pun berkata akan mengembalikan uangnya dengan tambahan 10.000 miles udara. Namun Ann menolak dan hanya ingin uangnya kembali. (bnl/aff)