Wisata di Bulan Desember, Tana Toraja Wajib Masuk dalam List Liburan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata di Bulan Desember, Tana Toraja Wajib Masuk dalam List Liburan

Moch Prima Fauzi - detikTravel
Jumat, 14 Des 2018 20:10 WIB
Foto: Dok. Kemenpar
Jakarta - Masih bingung menentukan destinasi liburan akhir tahun? Mungkin ini saatnya Anda mengunjungi Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Sebab, ada event yang digelar satu bulan penuh. Namanya, Lovely Desember 2018. Di sini wisatawan akan dimanjakan beragam budaya Tanah Para Raja.

"Lovely Desember menjadi menu wajib untuk disambangi. Apalagi saat ini juga ada Kemilau Toraja, yang merupakan penggabungan event tahunan Lovely Desember yang selama ini menjadi atraksi andalan Tana Toraja. Event ini menggabungkan kekuatan seni budaya Tana Toraja dengan nama besar Lovely Desember. Dijamin acaranya makin paten," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/12/2018).

Arief menjamin acara ini akan digelar super lengkap. Ada gelaran keagamaan, seni, budaya, kuliner, dan sport tourism yang dirangkum menjadi satu kesatuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara dimulai dengan event Getaran Sukma Ilahi, 1-9 Desember 2018. Kegiatannya berupa panggilan beribadah bagi seluruh pemeluk agama. Caranya dengan membunyikan lonceng, bedug dan gendang di rumah-rumah ibadah sebagai refleksi Getaran Sukma Ilahi.


Selanjutnya ada Festival Kopi Toraja. Festival ini akan dihelat pada 8-9 Desember 2018. Lokasinya berada di Kawasan Agrowisata Pango-Pango, Tana Toraja. Ada juga kegiatan Jelajah Sepeda Wisata pada 14-15 Desember 2018. Kegiatan ini akan mengambil start di Buntu Burake.

Selanjutnya ada Mebale dan Melendong. Kegiatan ini digelar di area Persawahan Mandetek Makale Utara, pada 18 Desember 2018. Selain itu ada Atraksi kerajinan rakyat dan Festival Kuliner Tradisional. Event ini digelar di Taman Rakyat Kolam Makale pada 19-20 Desember 2018.

"Pada 20-22 Desember ada Safari Natal. Acaranya berupa pertemuan masyarakat dan diaspora Toraja yang akan digelar di 4 zona Kecamatan, masing-masing di Lion Tondok Iring, Bittuang, Ge'tengan Mengkendek, dan Ratte Buttu Bonggakaradeng. Nantinya ada berbagai kesenian rakyat Setra berbagai atraksi yang digelar pada Safari Natal ini," terang Arief.

Kemeriahan berlanjut pada 22 Desember 2018. Jejak dan Jelajah Wisata One Day Trail Adventure menjadi sajian yang sayang dilewatkan. Terutama untuk para pencinta olahraga ekstrem. Mengambil titik start kolam Makale dan finish di Buntu Burake, kegiatan ini akan membawa peserta menikmati keindahan alam Tana Toraja.

Selanjutnya ada Uji Nyali Burake dan Lomba Foto Tana Toraja yang dihelat pada 23 Desember 2018 Acara ini sekaligus sebagai launching wahana Anjungan Kaca Patung Yesus Buntu Burake.


Perayaan Natal pun dijamin makin meriah karena ada Toraja Ring Road Christmas Day Toraja 100, Jelajah Alam Moxart Trail dan Diaspora Toraja 100 yang digelar bersamaan pada 26 Desember 2018. Kegiatan pun berlanjut pada 26-27 Desember 2018 lewat Festival Tenun Toraja, Parade Seni dan berbagai atraksi lainnya. Kegiatan ini nantinya dipusatkan di Tammuan Mali dan Pasar Seni.

"Puncak acara akan digelar pada 28 Desember 2018 di Taman Rakyat Kolam Makale. Acara ini akan dibarengi oleh Natal Oikumene," timpal Ketua CoE Kemenpar, Esthy Reko Astuty.

Wisatawan juga akan diajak seru-seruan di Colour Run Toraja. Sebuah event yang menggabungkan olahraga lari dengan asiknya bermain tepung beraneka warna. Event ini digelar di Makale pada 29 Desember 2018.

Sejak tanggal 30 hingga 31 Desember 2018, berbagai hiburan siap dipersembahkan. Mulai dari hiburan rakyat hingga pertunjukan musik.

"Puncaknya pada 31 Desember 2018. Semua akan dirangkum pada event Melepas 2018 dan Menggapai 2019. Pokoknya banal menyesal kalau tidak datang," pungkas Esthy. (prf/fay)

Hide Ads