detikTravel berkesempatan menghadiri grand opening The Great 50 Show yang digelar Jumat (14/12/2018) malam di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertunjukan dibuka dengan penampilan seorang lelaki bernama Noah yang diceritakan sebagai pencinta sirkus. Menggunakan kostum cheongsam, ia menarik rangkaian kereta kayu berisi gajah, harimau, dan macan dalam bentuk boneka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertunjukan dilanjutkan dengan sirkus akrobatik dari China yang menampilkan atraksi di atas sepeda. Sambil meliuk-liukkan badan, para pemain sirkus melakukan split di atas sepeda yang melaju. Penonton pun mulai terpukau dengan aksi tersebut.
Babak selanjutnya, giliran sirkus tradisional asal Indonesia yang ditampilkan. Empat pria bermasker harimau terlihat memainkan tongkat dan bola api yang diputar-putar. Atraksi ini kontan membuat para penonton ngeri melihatnya. Namun riuh penonton yang terkagum akan atraksi ini pun memenuhi GBK.
Setalah dipanaskan dengan atraksi bola api, penonton kembali dibuat kagum dengan akrobat balet. Dua pria dan dua wanita beratraksi menggunakan kain tali dari langit-langit dan berputar di atasnya.
Tiba-tiba panggung The Great 50 Show kedatangan kapal. Pemain sirkus pun menari-nari di perahu dan sekelilingnya. Bahkan sampai lompat ke luar perahu.
![]() |
Usai dipuaskan dengan pertunjukan sirkus tradisional, pengunjung diajak masuk ke dunia sirkus modern pada sesi kedua. Pemain sirkus dibantu dengan video mapping menari-nari layaknya robot modern.
The Great 50 Show ditutup dengan aksi Wheel of Death yang menampilkan 2 buah ring besar berisi 2 pemain sirkus berputar-putar sehingga membuat penonton histeris karena merasa ngeri. Namun atraksi ini juga mendapatkan apreasiasi tinggi dari penonton karena sangat seru.
Director The Great 50 Show, Peter Wilson, mengatakan sirkus ini menggambarkan kisah perjalanan 50 tahun OCI. Mulai dari sang pendiri, Hadi Manansang, yang cinta sekali dengan sirkus mendirikan sirkus dengan berbagai tantangan, akhirnya ia berlayar ke Indonesia dan mendirikan OCI.
"Sirkus ini mempertunjukkan selebrasi yang sukses dari perjalanan sirkus dari pendiri itu sendiri selama 50 tahun. Dalam sirkus ini kami ingin penonton melihat sirkus dari tradisional, konvensional, dan kemudian modern," ujar Peter saat ditemui usai pertunjukan.
Pertunjukan The Great 50 Show masih digelar hingga 20 Januari 2019 di GBK, Jakarta. Tak hanya Jakarta, sirkus ini juga akan digelar di beberapa kota lainnya di Jawa dan Bali selama setahun ke depan.
Untuk menonton The Great 50 Show, pengunjung harus merogoh kocek dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu. Setiap harinya ada 3 sesi pertunjukan yang bisa diikuti dengan durasi per sesi selama sekitar 2 jam. (idr/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum