Traveloka pun melakukan riset perilaku wisatawan Indonesia di tahun 2018. Seperti yang disampaikan pada Traveloka Year End Gathering 2018, ada beberapa sifat yang dimiliki turis Tanah Air.
Pertama, dari memilih akomodasi. Traveler Indonesia lebih suka memilih hotel yang instagrammable sebagai salah satu kriteria memilih akomodasi. Mereka pun juga cenderung memesan hotel 2-3 minggu sebelum keberangkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, riset dengan responden para pengguna Traveloka ini juga membuktikan bahwa orang-orang yang traveling bersama keluarga atau grup lebih terencana, dibandingkan dengan solo traveling.
"Kalau traveling keluarga, biasanya lebih well planed (terencana). Sedangkan, solo traveler lebih bebas memilih tujuannya," tambah Kurnia.
Foto: VP Marketing Traveloka, Kurnia Rosyada (Traveloka) |
Begitupun dengan aktivitas yang dilakukan saat berwisata. Tambah Kurnia, wisatawan Indonesia suka mencari atraksi baru, seperti wahana atau keindahan alam. Ditambah dengan beberapa budaya khas lokal dan wisata belanja ke aneka tempat
"Mereka akan mencari kuliner setempat, wahana apa yang ada di sana, pemandangan yang bagus serta beberapa local history bahkan wisata belanja," katanya.
Ada satu yang cukup berkembang pesat di tahun 2018 ini. Wisatawan Indonesia tidak bisa lepas dari teknologi, salah satu yang utama adalah internet. 8 dari 10 orang, akan selalu mencari koneksi internet saat traveling, bahkan mencari inspirasi di sana.
"Saat ini orang Indonesia tetap ingin stay connected (tetap terhubung) dengan internet. Mereka punya tendensi untuk post (mengunggah) aktivitasnya ke sosial media. Begitu pun saat mencari informasi secara online," ujarnya.
Soal transportasi, 80 persen wisatawan Indonesia lebih suka memesan moda transportasi terlebih dahulu ketimbang memesan akomodasi.
Nah, kalau kamu tipe yang mana? (sna/fay)












































Foto: VP Marketing Traveloka, Kurnia Rosyada (Traveloka)
Komentar Terbanyak
Fadli Zon: Banten Sudah Maju dan Modern Sebelum Bangsa Eropa Datang
Kata Jokowi soal Whoosh Bikin Rugi: Itu Investasi
Whoosh Diterpa Dugaan Korupsi, KPK: Pengusutan Tidak Ganggu Operasional