Antre Kelas Bisnis, Penumpang Ini Diperlakukan Rasis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Antre Kelas Bisnis, Penumpang Ini Diperlakukan Rasis

Shinta Angriyana - detikTravel
Rabu, 19 Des 2018 22:30 WIB
Ilustrasi Bandara Gatwick di London, Inggris (Oli Scarrff/Getty Images)
London - Seorang penumpang mengalami kejadian tidak mengenakkan di Bandara Gatwick, London, Inggris. Ia diperlakukan rasis oleh petugas di bandara.

Kejadian ini menimpa Seth Allen (28) yang hendak tebang ke Marrakesh dari London menggunakan maskapai British Airways. Seth mengaku mengalami perlakuan rasis secara tidak langsung saat hendak mengantre di bagian kelas bisnis.

Seperti yang dilansir detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (19/12/2018) Seth telah membeli tiket kelas bisnis dan memasuki antrean sesuai yang tercantum. Namun, salah seorang petugas malah menyuruhnya keluar dan berpindah ke antrean biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas pun memaksa dan berteriak kepada Seth. Seth pun merasa tidak nyaman dan tersinggung, karena menurutnya ini adalah tindakan rasis karena ia adalah satu-satunya orang kulit hitam yang berada di antrean. Sang petugas yang meneriakinya pun berkulit putih.

Ia juga mengalami sindiran oleh petugas tersebut. Saat masih bersikeras untuk berada di antrean kelas bisnis, petugas berkata kepada seorang penumpang berkulit putih yang diduga pergi bersama Seth "Oh, jadi kamu pergi bersama orang itu ?" kata petugas.

Padahal, Seth adalah seorang traveler yang sering bepergian ke berbagai tempat dengan kelas bisnis. Ia pun menulis keluh kesahnya di linimasa Twitter.


Ia juga mengatakan bahwa tidak melakukan pelanggaran apapun. Menurut pernyataan Seth yang ditulis Sun Online, ia tidak menyerobot dan membayar sesuai kelasnya. Namun, kejadian yang pertama kali dia alami ini sangat disayangkan.

Kini, pihak Bandara Gatwick dan British Airways sedang menginvestigasi masalah tersebut. Belum diketahui apakah petugas yang melakukan hal tersebut adalah petugas bandara atau maskapai.

Seorang juru bicara dari Bandara Gatwick memberikan pernyataan kepada DailyMail, "Kami terkejut mendengar laporan Seth yang baru-baru ini bepergian melalui Bandara Gatwick dan meminta maaf kepadanya atas nama Bandara. Kami juga sedang menyelidiki masalah ini sepenuhnya karena sikap tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang kami anut," ujarnya.

Mereka juga mengatakan bahwa tindakan rasisme apapun tidak ditolerir oleh Bandara Gatwick. Begitupun dengan maskapai British Airways, mengatakan juga ikut menyelidiki kasus ini di bandara dan para petugas yang saat itu sedang berjaga. (sna/aff)

Hide Ads