Kawasan Tanjung Lesung Resort jadi salah satu yang lokasi terdampak bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu. Meski terjadi kerusakan di sana-sini, namun proses recovery diharapkan berlangsung cepat sehingga pada tanggal 1 Januari 2019, kawasan ini sudah bisa buka kembali untuk melayani para tamu.
"PT Jababeka mengerahkan semua lini perusahaannya mulai dari security, dari perhotelan, dan semua infrastruktur yang dimiliki untuk membantu pekerjaan di sana. Ini masih proses yang panjang untuk recovery. Kami berharap bisa beroperasi lagi pada 1 Januari 2019," ungkap S.D Darmono, Founder PT Jababeka selaku pengembang kawasan Tanjung Lesung di President Lounge, Menara Batavia Jakarta, Senin (24/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi kita rapat. Hari Senin libur, tapi kita semua masuk. Direksi semua batal cutinya. Semua untuk mempersiapkan supaya tanggal 1 Januari (2019) kita siap buka kembali. Mudah-mudahan tidak mengecewakan. Musibah ini tidak jadi halangan bagi beroperasinya hotel kami," imbuh Darmono.
Sampai saat ini belum ada tamu yang membatalkan kunjungannya di tanggal tersebut. Tapi bila ada tamu yang membatalkan, Darmono mempersilakan dan siap membayar kembali uang yang sudah dibayarkan para tamu.
"Belum ada ceritanya yang membatalkan. Yang batal kami persilakan, dibayar kembali uangnya," lanjut Darmono.
BACA JUGA: Pasca Tsunami Selat Sunda, 3 Negara Keluarkan Travel Advice ke Indonesia
Sementara itu, Purnomo Siswoprasetjo Presiden Direktur PT Banten West Java selaku pengelola Tanjung Lesung Resort mengaku akan lebih fokus supaya bangunan yang mengalami kerusakan bisa segera diperbaiki dan bisa ditempati lagi.
Nantinya bila buka kembali di tanggal 1 Januari 2019, resort ini akan lebih mengutamakan bukan untuk perayaan Tahun Baru, tapi lebih ke upaya evakuasi, penelitian, atau keluarga yang masih mencari keluarganya yang hilang akibat bencana tsunami.
"Kita lebih fokuskan untuk bisa ditempati. Supaya orang yang mau menyalurkan bantuan bisa datang, relawan, perusahaan yang mau CSR, para peneliti dan mahasiswa, serta keluarga yang masih mencari keluarganya yang hilang. Sekarang ini kan semua masih di tenda, di mes-mes karyawan, sangat keterbatasan. Nah ini mesti kita upayakan supaya bisa tinggal," pungkas Purnomo.
Simak juga video 'Kawasan Wisata Tanjung Lesung Tetap Buka Saat Tahun Baru':
Tonton video: Kawasan Wisata Tanjung Lesung Tetap Buka Saat Tahun Baru
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan