Bencana tsunami Selat Sunda memberi dampak kerusakan bagi daerah pariwisata seperti kawasan Tanjung Lesung Resort. Mitigasi bencana perlu dilakukan agar penanganan para korban bisa maksimal. Upaya pencegahan pun perlu agar jika ada kejadian bencana yang sama bisa diantisipasi dengan baik.
"Yang pertama adalah pembuatan tanggul, tanggul atau tembok ini berfungsi sebagai pemecah ombak. Kemudian pembangunan shelter-shelter. Tidak semuanya di Tanjung Lesung tanahnya datar. Di bukit-bukit dibangun shelter sebagai tempat evakuasi. Orang bisa lari dulu ke atas, lalu masuk shelter," jelas S.D Darmono, Founder PT Jababeka selaku pengembang kawasan Tanjung Lesung di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta, Senin (24/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penginapan yang terbuat dari kontainer bisa juga dikembangkan lagi karena ternyata bentuk seperti ini bisa tahan terhadap tsunami. Buktinya ada keluarga wisatawan yang selamat dari tsunami ketika bertahan di dalam penginapan kontainer mereka.
"Hal-hal seperti ini bisa kita kurangi dampaknya. Kita bisa tinggal di kamar-kamar yang terbuat dari kontainer. Kontainer itu seperti kapal, jadi tahan tsunami," imbuh Darmono.
Terakhir, jalur-jalur evakuasi harus sudah disiapkan sehingga orang tahu kemana harus menyelamatkan diri agar terhindar dari bencana. Soal SDM, staf di hotel juga harus ditraining dan dibekali pengetahuan soal evakuasi bencana sehingga mereka bisa membantu menyelamatkan para tamu dan juga menyelamatkan diri mereka sendiri.
Sebagai negara yang berdiri di jalur Ring of Fire, bencana sudah menjadi resiko yang wajib kita hadapi. Seharusnya kita jadi bangsa lebih bersahabat dengan bencana, dengan cara lebih maju dalam hal teknologi, seperti contohnya Jepang atau pun Belanda.
"Kita harus terus belajar dari negara seperti Jepang. Mereka bisa bersahabat dengan alam. Masyarakatnya bisa tetap tenang dan membantu saat ada bencana," tutup Darmono. (wsw/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk