"Status waspada dari April 2017 sampai September 2018. Bahkan sempat keluar abu vulkanik berulang kali dan kami juga sempat menutup pendakian sementara," kata Kepala Pos Pantau Gunung Dempo, Mulyadi saat dikonfirmasi detikTravel via telepon, Kamis (27/12/2018).
Meskipun sempat waspada selama satu tahun lebih, Mulyadi memastikan status Gunung Dempo kini telah aman. Bahkan pendakian dan kemping boleh dilakukan di malam pergantian tahun dengan jarak aman 1 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peringatan kami untuk tak mengganggu kerusakan alam dan menjaga jarak aman 1 km dari kawah merapi. Letusan freatik dapat terjadi kapan saja, tetap waspada," imbuhnya.
Sementara salah seorang warga Gunung Dempo, Aceng, menyebut malam Tahun Baru memang menjadi pusat perayaan di Kota Pagaralam. Bahkan suasana dingin menjadi alasan wisatawan mendatangi Gunung Dempo.
"Di sini itu udaranya dingin dan nyaman, kalau malam Tahun Baru memang biasa menjadi tempat perayaan, banyak tamu dan wisatawan yang datang ke Gunung Dempo," katanya.
![]() |
"Wah, kalau penginapan 2 bulan sebelum harus dipesan duluan. Bahkan homestay juga harus dipesan dari jauh hari. Jangan cari penginapan mendekati malam Tahun Baru, tidak akan dapat," katanya.
Meskipun begitu, Aceng mengaku tahun-tahun sebelumnya banyak wisatawan yang datang hanya untuk menghabiskan malam. Sehingga mereka tidak harus menginap di hotel.
"Biasanya kalau wisatawan nusantara itu nggak nginap, banyak yang menghabiskan waktu di luar dan keesokan harinya pergi ke puncak dan Tugu Rimau," katanya.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan