Kabag Kerja Sama Setda Kota Bandung Dodit Ardian Pancapana mengatakan selama dua hari akan digelar tiga kegiatan yakni K-Pop Dance Competition, Talk Korean Winners Exhibition in Bandung dan Korean Film Festival. Tanggal mainnya 30-31 Desember 2018.
Dodit menjelaskan K-Pop Dance Competition akan digelar di De Majestic, Jalan Braga pada Minggu 30 Desember. Sementara Talk Korean Winners Exhibition in Bandung dan Korean Film Festival digelar di CGV Paskal 23 pada 30 dan 31 Desember 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bandung yang kini terkenal sebagai kota kreatif, dulu sekitar 20 persen penghuninya merupakan orang asing. Maka tidak heran kalau sekarang kita hadirkan gambaran budaya tersebut," ujar Dodit di Balai Kota Bandung, Jumat (28/12/2018).
Pemilihan Korea Selatan, kata Dodit, tak lepas dari latar belakang Negeri Ginseng tersebut. Sebelum seperti saat ini atau sekitar tahun 1960-an Indonesia lebih maju dibanding dengan Korea Selatan. Tapi kini seolah terbalik.
"Dua hal yang membuat Korea maju yaitu kerja keras dan kreatif. Semangat ini yang ingin disampaikan kepada masyarakat Kota Bandung melalui acara nanti," katanya.
Pihaknya memastikan kegiatan tersebut tidak bermaksud untuk meniru budaya Korea Selatan. Hanya saja, pemerintah ingin memastikan jika Kota Bandung yang mayoritas adalah pemuda kreatif sebagai kota terbuka dan memiliki semangat untuk maju.
"Dan yang perlu ditekankan bahwa ini momentum sekaligus peluang untuk mendatangkan banyak orang sehingga ekonomi bergerak," ucapnya.
Selama kegiatan berlangsung, Dodit memastikan semuanya gratis. Bahkan untuk lomba menari ala Korea Selatan akan disediakan hadiah hingga Rp 10 juta. "Sementara untuk pemutaran film akan ada empat judul dan tersedia 300 kursi," ujarnya. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan