Pantauan detikTravek, ratusan orang, baik tua muda, laki-laki dan perempuan hingga anak kecil tampak memadati panggung amphiteater yang berada di sebelah barat Embung Nglanggeran. Bahkan, meski hujan gerimis turun di Desa Wisata tersebut tak mengurangi antusias masyarakat dalam menyambut malam pergantian tahun.
Mursidi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul mengatakan, acara menyambut pergantian tahun bukan pertama kalinya digelar mereka. Bahkan, diakuinya sejak hari Sabtu (29/12) telah digelar serangkaian acara guna menyambut malam pergantian tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai pemilihan tempat acara di panggung amphiteater, Mursidi menyebut bahwa hal tersebut sekaligus mengenalkan fasilitas baru di Desa Wisata Nglanggeran. Selain itu, acara tersebut merupakan kerjasama pihaknya dengan Dinas Pariwisata DIY.
![]() |
"Ini sebenarnya sudah digelar sejak tahun 2014, tapi baru ini kami gelar di panggung terbuka (Amphiteater). Karena sama Dinas Pariwisata DIY disuruh menggunakan tempat ini (panggung amphiteater)," ucapnya.
Ditambahkan Mursidi, acara tersebut digelar agar masyarakat dapat menikmati hiburan dan menyambut malam pergantian tahun secara bersama-sama. Selain itu, untuk memberi pilihan wisatawan merayakan Tahun Baru saat mengunjungi Kabupaten Gunungkidul.
Sementara itu, Kepala Desa Nglanggeran, Senen mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Dikatakannya, bahwa selain menyambut malam pergantian tahun, acara tersebut digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas dilimpahkannya rezeki kepada warga Desa Nglanggeran.
"Acara ini juga sebagai pilihan agar masyarakat tidak merayakan tahun baru di jalan raya. Apalagi cuaca saat ini kurang bersahabat, begitu pula dengan kondisi Pantai pasca tsunami Banten," katanya.
Mengenai adanya panggung amphiteater di Desa Wisata Nglanggeran, Senen menghimbau kepada masyarakat agar menjaga keberadaannya. Mengingat keberadaan amphiteater dapat dimanfaatkan untuk beragam pentas kesenian dan mengundang wisatawan untuk mengunjungi Nglanggeran.
"Mari kita jaga dan kita rawat (Panggung amphiteater) agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata," pungkasnya. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan