Pantauan detiktravel, panggung terbuka yang memiliki struktur tiga tingkat ini menyerupai bentuk kerucut, dengan ujung sebuah panggung yang menghadap ke arah selatan. Tempat duduk panggung tersebut masih terbuat dari bahan semen dengan posisi menghadap ke arah utara.
Mursidi Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul menjelaskan, bahwa panggung amphiteater di Desa Wisata Nglanggeran tergolong baru. Bahkan, amphiteater tersebut belum memiliki nama, mengingat belum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lanjut Mursidi, amphiteater tersebut memiliki luas sekitar 4000 meter persegi. Mengingat amphiteater tersebut dapat menampung 2000 hingga 2500 orang. Disinggung mengenai fungsi amphiteater tersebut, Mursidi menyebut fasilitas baru itu digunakan untuk menyedot kunjungan wisatawan.
"Kalau rencananya (Amphiteater) itu digunakan untuk pentas kesenian lokal dan kesenian modern. Apalagi background amphiteater ini Gunung Api Purba Nglanggeran, jadi sangat tepat untuk menggelar pentas kesenian," imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan penambahan fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya yang bergelut di bidang kesenian. Bahkan, ia berniat menggelar acara tahunan di panggung terbuka tersebut.
"Dengan acara Tahun Baru ini sebenarnya untuk mengenalkan fasilitas baru ke masyarakat dan wisatawan. Selain itu, amphiteater ini juga akan digunakan untuk menghibur wisatawan yang tertarik dengan budaya lokal bahkan modern," katanya. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum