Membangkitkan Pariwisata Banten dan Lampung Pasca Tsunami

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Membangkitkan Pariwisata Banten dan Lampung Pasca Tsunami

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 11 Jan 2019 14:20 WIB
Foto: Rakornas Pariwisata (Afif Farhan/detikTravel)
Serang - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) punya kiat tertentu untuk membangkitkan pariwisata Banten dan Lampung pasca tsunami Selat Sunda. Apa itu?

Kementerian Pariwisata menggelar 'Rapat Koordinasi Pemulihan Sektor Pariwisata Selat Sunda Bangkit' di Marbella Hotel, Anyer pada hari ini, Jumat (11/1/2019). Hadir Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, serta stakeholder terkait pariwisata baik dari pihak Dinas Pariwisata sampai perwakilan hotel-hotel.

Menpar Arief Yahya punya beberapa jurus untuk membangkitkan pariwisata Banten dan Lampung. Pertama adalah pemulihan SDM (Sumber Daya Manusia).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemulihan SDM pariwisata untuk trauma healing sangat penting. Sedangkan rumah-rumah penduduk yang hancur, nanti kita bekerjasama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) supaya ada keringanan cicilan dan bunga," kata Arief.



Pemulihan pemasaran pariwisata dan pemulihan destinasi pun harus diperhatikan. Soal pemulihan destinasi, Kementerian Parwisata akan menggandeng kementerian terkait seperti Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) dan lainnya.

Pemulihan pemasaran pariwisata pun akan kembali digalakkan, dengan 23 event yang sedang disiapkan. Selain itu, Arief juga berjanji akan terus datang ke Banten dan Lampung untuk meng-update kondisinya.

"Image dalam hal bencana alam sangatlah penting. Seperti dulu saat Gunung Agung Bali meletus, begitu sudah aman, Pak Presiden Jokowi langsung datang dan membuktikannya memang aman. Itu supaya, masyarakat sudah tahu akan keamanannya dan tidak lagi panik. Maka, nanti saya akan coba juga di sini," papar Arief.

Arief menegaskan, Kementerian Pariwisata akan serius membantu membangkitkan pariwisata di Banten dan Lampung pasca tsunami. Dana Alokasi Khusus (DAK) pun disiapkan.

"Sekarang adalah kesempatan baik untuk melakukan tata ruang dengan benar dalam membangun kembali wilayah-wilayah yang terkena dampak tsunami. Wilayah yang tidak terdampak, jangan diutak-atik," tutup menteri asal Banyuwangi tersebut. (aff/wsw)

Hide Ads