Cerita soal terbang ke Jakarta, lewat Malaysia sungguh bukan isapan jempol. Hal ini rela dilakukan demi selisih harga yang signifikan. detikTravel, Minggu (13/10/2019) berbincang dengan para travel blogger detikTravel yang tergabung dalam komunitas d'Traveler yang tersebar di beberapa kota di Sumatera.
"Jadi susah mau berwisata dalam negeri. Beda jauh harganya, wisata ke negeri tetangga malah lebih murah," kata Rudi Chandra Sambas, traveler dari Asahan, Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya kita ke Jakarta lebih murah Pekanbaru - Kuala Lumpur - Cengkareng daripada langsung Pekanbaru - Jakarta. Masa ke Jakarta biar nggak kemahalan kita ke KL dulu, akhirnya jadi lebih sering ke KL begitu," kata Merza Gamal, traveler asal Pekanbaru.
Yang juga terkena dampaknya adalah mereka yang membuka usaha perjalanan wisata. Catur Nugraha adalah member d'Traveler yang memiliki usaha perjalanan wisata di Sumatera Barat dengan konsumen kebanyakan dari Jakarta. Kejadian ini sangat memukul usahanya.
"Benar-benar terasa dampaknya, apalagi saya dan keluarga menjadikan pariwisata Sumbar sebagai lahan rezeki. Sekarang jadinya membidik calon customer dari Malaysia, tapi ini persaingan harganya berdarah-darah. Semoga harga yang di luar logika ini cepat berakhir," demikian harapannya.
Apakah kamu merasakan hal yang serupa? Ceritakan kisah kamu di kolom komentar ya! (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!