Orang Labuan Bajo: Kalau TN Komodo Ditutup, Kami Mau Makan Apa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Orang Labuan Bajo: Kalau TN Komodo Ditutup, Kami Mau Makan Apa?

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 21 Jan 2019 16:10 WIB
Penjaja suvenir di Taman Nasional Komodo (Afif Farhan/detikTravel)
Labuan Bajo - Gubernur NTT Viktor Laiskodat berencana menutup Taman nasional (TN) Komodo selama 1 tahun. Hal itu mendapat pertentangan dari masyarakat Labuan Bajo.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat rencananya akan menutup Taman Nasional Komodo selama 1 tahun. Didasari oleh kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu sudah semakin berkurang serta kondisi tubuh komodo yang kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.

Namun hingga kini, baik dari pihak TN Komodo dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai aktivitas di TN Komodo masih berlangsung normal. Serta penutupan itu pun masih sebatas wacana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Gubernur NTT Mau Tutup Komodo 1 Tahun, Ini Kata Kepala Taman Nasionalnya

Ardi, salah seorang masyarakat Labuan Bajo mengungkapkan bahwa pemberitaan tersebut sudah ramai di Labuan Bajo. Menurut dia, banyak masyarakat yang tidak setuju atas rencana penutupan TN Komodo.

"Hampir semua masyarakat menolak. Jika ditutup selama 1 tahun, kita orang Labuan Bajo dan penduduk di Pulau Komodo mau makan apa?" kata Ardi kepada detikTravel, Senin (21/1/2019).

Taman Nasional Komodo sudah jadi destinasi wisata dunia (Afif Farhan/detikTravel)Taman Nasional Komodo sudah jadi destinasi wisata dunia (Afif Farhan/detikTravel)


Yang dimaksud Ardi adalah, TN Komodo sudah menjadi destinasi wisata dan masyarakat di sekitarnya sudah menggantungkan hidup di sektor pariwisata. Maka jika ditutup taman nasionalnya, pemasukan ekonomi masyarakat juga akan berkurang.

Pedagang suvenir di Pulau Komodo (Afif Farhan/detikTravel)Pedagang suvenir di Pulau Komodo (Afif Farhan/detikTravel)


"Penduduk di Pulau Komodo banyak yang menjual suvenir dan menawarkan homestay. Orang-orang di Labuan Bajo, menyewakan kapal kepada wisatawan. Setiap tahun selalu ramai kunjungan wisatawan yang mana itu menjadi pemasukan ekonomi buat kita," paparnya.

BACA JUGA: Kalau TN Komodo Ditutup, Pariwisata Indonesia Bisa Mati

Menurut Ardi, selama ini tidak pernah ada masalah terkait pariwisata dan habitat komodo. Jika penutupan dikarenakan habitat rusa menurun akibat perburuan ilegal, berarti masalah keamanan harus diperketat.

"Belum pernah ada masalah antara wisatawan dengan komodo. Selama pariwisata jalan, habitat komodo juga baik-baik saja. Kalau masalahnya karena habitat rusa turun, berarti keamanan harus diperketat. Tidak perlu sampai ditutup taman nasionalnya selama 1 tahun," tutup Ardi.

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Taman Nasional Komodo Tutup?
Taman Nasional Komodo Tutup?
53 Konten
Pemprov NTT berencana menutup Taman Nasional Komodo selama 1 tahun. Didasari oleh kondisi habitat komodo berkurang akibat berkurangnya rusa. Namun rencana itu pun justru menjadi polemik.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads