Macet Bikin Ruwet, Negara Ini Gratiskan Transportasi Umum

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Macet Bikin Ruwet, Negara Ini Gratiskan Transportasi Umum

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 25 Jan 2019 19:20 WIB
Kota Luksemburg (CNN Travel)
Luksemburg - Semua transportasi di negara ini digratiskan. Inilah hal menarik dari salah satu negara terkecil di Eropa.

Melansir CNN Travel, Jumat (25/1/2019) dengan populasi 602.000, Luksemburg adalah salah satu negara terkecil di Eropa. Namun, negara ini memiliki masalah kemacetan lalu lintas yang begitu ruwet.

Bulan lalu, pihaknya mengumumkan rencana penggratisan untuk membuat semua angkutan umum. Meliputi kereta api, trem dan bus yang akan dimulai pada bulan Maret 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah berharap langkah ini akan mengurangi kemacetan parah dan juga membawa manfaat bagi lingkungan. Hal itu diungkapkan oleh Dany Frank, juru bicara Kementerian Mobilitas dan Pekerjaan Umum.

Luksemburg adalah negara kecil dengan volume lalu lintas tinggi. Luksemburg, negara yang terkurung negara lainnya, adalah salah satu negara terkaya di Eropa dengan PDB per kapita tertinggi di Uni Eropa.

Macet Bikin Ruwet, Negara Ini Gratiskan Transportasi UmumPeta negara Luksemburg (CNN Travel)


Luksemburg memiliki luas 2.586 kilometer persegi. Dari ibu kotanya, Luxembourg City, negara Belgia, Prancis dan Jerman dapat dicapai dengan mobil dalam waktu setengah jam.

Biaya perumahannya amat tinggi, terutama di Luxembourg City. Artinya ada lebih dari 180.000 tenaga kerja yang pulang pergi dari negara-negara tetangga, setiap hari.

Luksemburg menawarkan tempat kerja yang sangat menarik, jelas Geoffrey Caruso, seorang profesor di Universitas Luxembourg dan Institut Penelitian Sosial-Ekonomi Luksemburg yang berspesialisasi dalam penggunaan lahan dan transportasi. Ekonomi dengan tren menanjak dengan konsentrasi pekerjaan yang tinggi telah menyebabkan masalah kemacetan.

Pada tahun 2016, Luksemburg memiliki 662 mobil per 1.000 orang dan mengemudi adalah sarana transportasi utama bagi penduduk. Hal itu menurut laporan Kementerian Pembangunan Berkelanjutan dan Infrastruktur pada tahun 2017.

Macet Bikin Ruwet, Negara Ini Gratiskan Transportasi UmumBersepeda di Luksemburg (CNN Travel)


Di tahun itu, pengemudi di Luxembourg City menghabiskan rata-rata 33 jam dalam kemacetan lalu lintas. Nasib itu tentu lebih buruk daripada kota-kota Eropa lainnya, seperti Kopenhagen dan Helsinki dengan populasi sebanding, namun pengemudi di keduanya hanya menghabiskan rata-rata 24 jam di jalan.

Berapa biaya yang dikeluarkan?

Taman rekreasi di sekitar perbatasan Luksemburg di tiga negara tetangga, bagaimanapun, akan mendorong penumpang untuk menggunakan angkutan massal gratis. Transportasi umum gratis di Luksemburg yang mencakup seluruh negara akan menelan biaya USD 562 juta atau setara Rp 7,9 T per tahunnya.

Setiap tahun, transportasi itu menghasilkan sekitar USD 46 juta atau setara Rp 650 M dari penjualan tiket, menurut kementerian. Maka, pemerintah akan mengeluarkan biaya untuk menggratiskannya.

"Negara saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik. Kami, pemerintah, ingin rakyat mendapat manfaat dari ekonomi yang baik," kata Frank.

Namun, di balik itu ada pihak yang khawatir. Karena transportasi gratis dapat secara tidak sengaja membuat orang yang biasanya berjalan kaki atau bersepeda di daerah perkotaan akan beralih.

Sedang di Tanah Air, Indonesia, beberapa transportasi umum terbilang terjangkau, namun belum menjadi solusi kemacetan terutama di ibu kota Jakarta. Sebut saja tarif bus Transjakarta berikut ini.

Tarif TransJakarta:
Pukul 05.00-07.00 WIB Rp. 2.000
Pukul 07.00-24.00 WIB Rp. 3.500
Pukul 24.00-05.00 WIB Rp. 3.500.

Untuk tarif KRL:
1. KRL 1-25 km pertama Rp 3.000
2. KRL 10 km berikutnya dan berlaku kelipatan Rp 1.000. (wsw/aff)

Hide Ads