Bagian yang paling jelas menjadi daya tarik utama dari kawasan Kota Tua adalah sebuah museum yang didirikan pada abad ke-17, yaitu Museum Fatahillah. Museum ini didirikan pada abad ke-17.
Sampai saat ini lokasi yang menjadi cagar budaya ini tetap mempertahankan desain arsitekturnya yang khas kolonial Belanda. Oleh karena itu museum ini pun menjadi spot foto favorit wisatawan di Kota Tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di siang hari kawasan Kota Tua, khususnya Taman Fatahillah akan tampak berbeda dengan kawasan lainnya. Selain adanya Museum Fatahillah, bangunan lain seperti kafe-kafe di sekitarnya pun memiliki desain bangunan yang khas kolonial.
Hal itu pun dipertegas dengan adanya sejumlah seniman patung yang mengenakan kostum unik, misalnya memakai pakaian noni Belanda atau pahlawan kemerdekaan. Ada pula yang menyediakan sepeda onthel warna-warni untuk disewakan kepada wisatawan.
![]() |
Beranjak ke sore hari biasanya wisatawan akan semakin ramai, terlebih jika itu hari libur dan cuaca cukup cerah. Sebagian wisatawan berkeliling menikmati pemandangan Jakarta tempo dulu.
Pada malam hari suasana ramai pun masih terasa. Taman Fatahillah sudah dihiasi oleh tata lampu yang baik sehingga pemandangan klasik di siang hari masih bisa dinikmati wisatawan pada malam harinya.
Baca juga: Sentuh Pohon Ini, Maka Kamu Diberkati Dewa |
Dengan pencahayaan di sekitar bangunan, arsitektur klasik di kawasan Kota Tua terlihat apik di malam hari. Pintar-pintarlah mencari momen dan sudut pandang yang pas untuk mengabadikan ke sebuah foto.
Sedikit tips, untuk mengambil foto malam hari di kawasan Kota Tua, gunakanlah perangkat yang mampu menangkap cahaya dengan baik. Selain dengan kamera digital profesional, penggunaan smartphone pun bisa jadi alternatif, asal smartphone tersebut sudah mendukung night mode seperti OPPO R17 Pro.
(prf/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum