Meningkatnya harga tiket serta pengenaan tarif bagasi pada maskapai bujet atau LCC turut berdampak pada industri oleh-oleh di Banyuwangi. Hal itu pun diungkapkan oleh Bupati Banyuwangi, Azwar Anas di Jakarta usai peluncuran Majestic Banyuwangi Festival 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa malam (29/1/2019).
"Kalau itu banyak ya, karena menurunkan pembelian oleh-oleh di banyak daerah ya," ujar Anas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang dulu biasanya mudah, sekarang orang menjadi berhitung sehingga ini ada dampak, tapi ini soal presentasinya berapa saya belum hitung," ujar Anas.
Penurunan pembelian oleh-oleh dari wisatawan memang tak terhindarkan seiring harga tiket dan pengenaan tarif bagasi. Namun, Anas berharap agar pihak Kementerian Perhubungan mau melakukan evaluasi kembali dengan maskapai.
"Tapi kami terima kasih mulai ada peninjauan kembali dari Menteri Perhubungan, mudah-mudahan nanti bisa memperhatikan agar sektor yang terdampak ini ke depan bisa segera pulih dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah," tutup Anas.
Diketahui, beberapa waktu ini Banyuwangi telah gencar mempromosikan produk kopi sebagai salah satu oleh-oleh unggulannya. Selain itu mereka juga punya banyak suvenir dan kerajinan bertema kebudayaan Osing dari batik sampai T Shirt.
Simak Juga 'Nasi Cawuk Kuliner Khas Banyuwangi':













































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo