Dalam bahasa Cirebon, mider memiliki makna mengarak. Sedangkan buyut diartikan sebagai leluhur di desa tersebut.
Tradisi mider buyut di Desa Bulak telah dilakukan ratusan tahun silam. Prosesnya terbilang unik, yakni salah satu pusaka peninggalan leluhur masyarakat Bulak berupa tombak diarak keliling kampung oleh orang-orang pilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Sudirman Wamad/detikTravel) Foto: undefined |
Itu bisa menyembuhkan penyakit dan menyuburkan lahan pertanian karena dapat digunakan pula untuk mandi atau menyiram sawah. Tradisi mider buyut merupakan tanda tanaman padi mulai berbuah alias jelang musim panen.
"Ini tradisi turun temurun, sudah ratusan tahun. Ini (mider buyut) dilakukan menjelang padi berbuah. Setiap tahun," kata Kepala Desa Bulak Mulyani kepada awak media, Jumat (1/3/2019).
(Sudirman Wamad/detikTravel) |
"Ya memang, air yang dicelupkan tombak itu diyakini bisa menyeburkan padi dan menyembuhkan penyakit," katanya.
Seorang warga, Darini (23) tiba-tiba langsung mengguyur anaknya dengan air kembang yang sudah dicelupkan tombak pusaka. Darini juga mencuci muka menggunakan air tersebut karena yakin membawa keberkahan.
"Biar berkah, biar sehat. Ramai-ramai mandinya. Setiap tahun tradisi ini tuh," kata Darini.
Darini juga menyebut selain untuk mandi, air kembang yang sudah terkena celupan tombak itu bisa juga digunakan untuk menyiram tanaman padi. "Ya biar subur padinya," katanya. (msl/msl)












































(Sudirman Wamad/detikTravel) Foto: undefined
(Sudirman Wamad/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Denda 50 Kerbau Menanti Pandji Pragiwaksono usai Candaan Adat Toraja
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat