Balai Taman Nasional Gunung Rinjani beserta stake holder terkait akan melakukan persiapan sebelum pembukaannya. Salah satunya adalah survei di bulan ini
"Rencana dibuka awal bulan April. Tapi sebelumnya kita lakukan kegiatan pertemuan teknis lalu survei, di bulan ini. Dilibatkan pula TNI, Polri, BMKG, BPBD dalam prosesnya," kata Sudiyono dalam sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (12/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudiyono menyebut proses selanjutnya adalah kajian bersama. Tentu terkait keamanan pendakian dan sejauh mana pendaki boleh menjelajah Gunung Rinjani.
"Hasil kajian itu akan diketahui fasilitas mana yang bisa diperbaiki dan mana yang belum. Kemudian kala April dibuka nanti sampai mana, itu atas dasar kajian. Karena pasti tidak sama dengan sebelum adanya gempa," kata dia.
Untuk diketahui bahwa Gunung Rinjani memiliki empat jalur pendakian resmi. Ada Jalur Aik Berik, Sembalun, Senaru dan Timbanuh.
"Keempat jalur tadi yang dibuka. Jalur-jalur yang bukan pendakian dibuka untuk lokal tapi nggak sampai ke puncak," jelas Sudiyono. (msl/kmb)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum