Seperti dilansir dari Stuff.co.nz, Jumat (15/3/2019) media sosial Facebook kembali mengaktifkan fitur 'Crisis Response' khususnya bagi orang-orang yang berada di sekitar Christchurch. Opsi ini, tersedia saat traveler membuka Facebook dan otomatis akan terdapat pilihan 'yes' jika berada di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, Facebook juga memberikan laman untuk para donatur yang ingin membantu korban. Hasil pantauan detikTravel pukul 14:11 WIB, sejumlah orang sudah menawarkan makanan, air mineral, informasi tambahan keselamatan, bantuan kemanusiaan dan tempat berlindung sementara. Laman ini juga tersedia bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur ini sudah banyak digunakan sejak kejadian teror di Paris tahun 2015. Meski, Facebook sudah meluncurkan sejak tahun 2011.
Sejauh ini, pelaku penembakan diketahui sejumlah 4 orang terdiri dari 3 pria dan 1 wanita. Kejadian berlangsung 2 lokasi, yakni Masjid Al Noor, Deans Ave dan sebuah masjid di pinggiran Linwood. 27 Orang dinyatakan tewas dan tercatat ada 6 WNI yang berada di lokasi saat kejadian di 2 masjid tersebut berlangsung. (sna/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!