Didampingi oleh Founder & Chairman of CT Corp Chairul Tanjung, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan jajarannya, Walikota Bekasi Rachmat Effendi menandatangani plakat Trans Snow World Juanda sekaligus meresmikan kehadiran taman rekreasi salju pertama Indonesia di Bekasi, Minggu (24/3/2019).
Hadirnya Trans Snow World Juanda pun memberi angin segar pada masyarakat dan kota Bekasi yang dipimpinnya. Terlebih Bekasi jadi kota pertama yang punya wahana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walikota Bekasi menandatangani prasasti peresmian (Johanes Randy/detikcom) |
Hadirnya Trans Snow World Juanda juga ia harapkan dapat menyedot tenaga kerja sekitar. Sedangkan untuk masyarakat Bekasi, ada wahana baru bertema salju yang dapat dinikmati.
"Ini yang pertama adalah tenaga kerja. Yang kedua, warga masyarakat saya menikmati hiburan. Itu kan 3D-nya sama dengan di Swiss. Bahkan saljunya juga 99% hampir sama dengan di Swiss," pungkas Rachmat Effendi.
Lebih lanjut, ia juga menyuarakan harapannya dari Trans Snow World Juanda untuk pariwisata Bekasi. Kini, ada alasan lain bagi traveler untuk menikmati tempat wisata di Bekasi yang baru, yakni untuk melihat dan bermain salju hingga ski!
"Pariwisata luar biasa. Terima kasih ya," tutup Rachmat Effendi.
Walikota Bekasi dan Chairul Tanjung (Johanes Randy/detikcom) |
Harga tiket Snow World adalah Rp 200 ribu untuk weekday dan Rp 275 ribu untuk weekend. Harga tersebut sudah termasuk rental sepatu boot dan kaus kaki gratis. Pembelian tiket dapat melalui aplikasi detik.com.
Nggak perlu ke luar negeri untuk merasakan salju, cukup ke Bekasi dan pilih jam bermainmu di www.transsnowworld.com.
Tonton video 'Kata Mereka soal Trans Snow World Bekasi':
(rdy/fay)












































Walikota Bekasi menandatangani prasasti peresmian (Johanes Randy/detikcom)
Walikota Bekasi dan Chairul Tanjung (Johanes Randy/detikcom)
Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo