Kenali Tradisi Melaut di Aceh Lewat Festival Khanduri Laot

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kenali Tradisi Melaut di Aceh Lewat Festival Khanduri Laot

Agus Setyadi - detikTravel
Minggu, 31 Mar 2019 15:20 WIB
Foto: Festival Khanduri Laot di Sabang (Agus Setyadi/detikcom)
Sabang - Sabang menggelar Khanduri Laot Festival 2019. Event tahunan ini dibuat untuk memperkenalkan tradisi melaut masyarakat Tanah Rencong ke para wisatawan.

Festival Khanduri Laot yang digelar di Kota Sabang menampilkan beragam atraksi budaya berkaitan dengan aktivitas nelayan. Acara berlangsung selama tiga hari hingga Senin 1 April mendatang.

Wali Kota Sabang Nazaruddin, mengatakan, Festival Khanduri Laot menjadi event tahunan yang digelar untuk memperkenalkan tradisi melaut masyarakat Tanah Rencong ke para wisatawan. Selain itu, festival tersebut juga untuk merawat tradisi yang telah dikenal masyarakat sejak turun temurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir Khanduri Laot ini tradisi ya, tradisi kita jangan hilang maka setiap tahun kita gelar acara seperti ini, ini sudah tahun kedua," kata Nazaruddin kepada wartawan saat ditemui usai pembukaan Festival Khanduri Laot.

Pembukaan kegiatan Festival Khanduri Laot Sabang 2019 digelar di Dermaga CT-3 BPKS di Kuta Timu, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Aceh, Sabtu (30/3/2019). Saat pembukaan tak hanya warga lokal saja yang hadir, sejumlah wisatawan mancanegara ikut meramaikannya.

Sejumlah kegiatan yang digelar selama tiga hari di antaranya lomba hias boat tet-tet, lomba kayoh perahu naga, boat night exhibiton dan lomba masak kuah beulangong.

"Jadi kan Sabang dikelilingi oleh laut maka tradisi laut itu lebih termasuk pekerja, banyaknya masyarakat nelayan maka tradisi ini sudah sejak turun temurun terus kita jaga supaya jangan luntur," jelasnya.

BACA JUGA: Ini 100 Event Wisata di Aceh Sepanjang 2019, Catat Tanggalnya!

Menurut Nazaruddin, Kota Sabang yang menjadi salah satu daerah kunjungan wisatawan di Aceh membuat beragam event untuk menarik lebih banyak lagi kunjungan pelancong. Kota di ujung paling barat Indonesia ini juga dikelilingi lautan.

"Momen Khanduri Laot ini sebuah tradisi, karena daerah tujuan maka dengan ada Khanduri Laot Sabang lebih dikenal ditingkat nasional hingga mancanegara. Selain Khanduri Laot banyak event budaya Aceh yang mungkin akan kita garap kembali," ungkap Nazaruddin.

Nazaruddin menjelaskan, untuk mengembangkan pariwisata Sabang, Pemerintah Kota ke depan akan menggelar lebih banyak event-event. Salah satu yang bakal dibikin yaitu event Paskibraka dengan mendatangkan kontingen dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kita membuat ini untuk menarik kunjungan wisatawan. Ke depan akan lebih banyak kegiatan," ujarnya. (krn/krn)

Hide Ads