Bicara Sampah di Kepulauan Seribu, Ngabalin: Naudzubillahimindzalik!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bicara Sampah di Kepulauan Seribu, Ngabalin: Naudzubillahimindzalik!

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 04 Apr 2019 18:10 WIB
Foto: Ali Mochtar Ngabalin (moehammad bakrie/detikcom)
Jakarta - Beberapa waktu lalu Kepala Staf Ahli Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin sempat diving di Kepulauan Seribu. Ia pun bercerita soal sampah di sana.

Di luar panggung politik, Kepala Staf Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin atau akrab disapa Ngabalin juga menjabat sebagai Ketum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta untuk dua periode.

Hadir dalam press conference Deep and Extreme 2019 di JCC, Kamis (4/4/2019), Ngabalin menceritakan pengalamannya berjumpa dengan sampah di Kepulauan Seribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin, dua pekan lalu saya menyelam di Pulau Pramuka dan kami mengumpulkan sampah. Naudzubillahimindzalik!" ujar Ngabalin.



Dalam kunjungan menyelamnya saat itu, Ngabalin bercerita pengalamannya diving sambil mengumpulkan sampah. Malah, ia membandingkan sampah di Kepulauan Seribu sama banyak dengan di Pasar Senen.

"Menangis pak Saya benar-benar terganggu. Bayangkan, kami menyelam itu bawa kantong plastik. Kayak di Pasar Senen itu. Masa laut kita begitu," curhat Ngabalin.

Soal sampah di Kepulauan Seribu, Ngabalin mengatakan kalau asalnya adalah dari Banten, Jakarta dan sekitarnya. Ia pun berpendapat, harus ada regulasi resmi yang mengatur soal sampah.

"Kepulauan Seribu dapat sampah yang luar biasa dari Banten, Jakarta, Bekasi. Harus ada regulasi oleh komunitas perenang, penyelam dan freedive serta pecinta lingkungan laut untuk pulau," pungkas Ngabalin.



Lebih lanjut, Ngabalin dan Possi DKI Jakarta juga telah mendorong pihak Pemkab Kepulauan Seribu untuk membuat regulasi akan laut dan lingkungannya.

"Kami mendorong Pemkot Kepulauan Seribu buat Perda penanganan terumbu karang dan biota laut di Pulau Pramuka," tutup Ngabalin.

Di satu sisi, Ngabalin juga tak memungkiri indahnya pesona alam bawah laut Kepulauan Seribu. Ia pun mengajak semua penyelam untuk datang dan berwisata di sana. Terlebih, jaraknya tak jauh dari ibukota Jakarta. (rdy/wsw)

Hide Ads