Sebelumnya, Kerajaan Brunei Darussalam menuai kecaman karena memberlakukan hukum syariah Islam rajam hingga tewas terhadap kaum homoseksual. Kebijakan ini pun menuai protes hingga berdampak pada pariwisata.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Senin (8/4/2019), media News Australia pun ramai memberitakan penolakan publik Australia terkait kebijakan baru Kerajaan Brunei Darussalam pada kaum LGBT tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Brunei Hukum Mati LGBT, Ini Kata Orang Indonesia yang Tinggal di Sana
Petisi itu hadir dengan judul 'Mengapa Negara yang Memberlakukan Hukuman Mati Bagi Kaum Gay Diizinkan Beroperasi di Sini?.' Diketahui, sudah ada sekitar 14 ribu tanda tangan yang mendukung petisi itu sejak diluncurkan pekan lalu.
Serangan pada Brunei juga dilancarkan oleh kelompok advokat grup LGBTI, Thorne Harbour. Ia mengimbau agar dua Online Travel Agency (OTA) Australia yang bernama Flight Centre dan Student Flights Australia berhenti menjual tiket pesawat maskapai Royal Brunei pada masyarakat Negeri Kanguru.
"Permintaan kami adalah agar Pemerintah menarik izin maskapai Royal Brunei Airlines untuk terbang ke Australia," ujar Chief Executive Thorne Harbour, Simon Ruth.
Maskapai lain yang kontra kebijakan Kerajaan Brunei seperti Virgin Australia juga membatalkan sejumlah urusannya dengan maskapai tersebut seperti diberitakan media The Thaiger.
BACA JUGA: Selain Brunei, 9 Negara Ini Juga Terapkan Hukuman Mati untuk LGBT
Selain Virgin Australia, maskapai lain yang memiliki kerjasama code-share dengan Royal Brunei Airlines juga tengah mempertimbangkan kembali hubungan mereka di masa mendatang terkait kebijakan baru yang anti LGBT itu.
Penolakan itu pun menyusul aksi para selebriti dunia seperti George Clooney dan Ellen DeGeneres yang ramai-ramai memboikot sejumlah hotel milikSultanBruneiHassanalBolkiah.
(rdy/rdy)Tomorrow, the country of #Brunei will start stoning gay people to death. We need to do something now. Please boycott these hotels owned by the Sultan of Brunei. Raise your voices now. Spread the word. Rise up. pic.twitter.com/24KJsemPGH
β Ellen DeGeneres (@TheEllenShow) April 2, 2019
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum