Naiknya harga tiket pesawat untuk rute domestik membuat traveler yang ingin berwisata dalam negeri tercekik. Imbasnya, penurunan penumpang pesawat hingga kunjungan wisnus di destinasi wisata domestik turut tak terhindarkan.
Mendapati fakta tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi sudah beberapa kali memanggil bos maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat. Yang terbaru adalah pada pada hari Minggu pekan lalu di Tanjung Priok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan yang sama juga terlontar untuk Menpar Arief Yahya dalam acara peluncuran Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 di Hotel Pullman Thamrin, Selasa (9/4/2019). Arief pun meminta traveler untuk bersabar.
"Kalau sampai setelah seminggu dari 3 hari yang lalu belum turun, Pemerintah akan mengeluarkan regulasi. Karena cara paling bagus adalah itu," ujar Arief.
Arief pun tak memungkiri, bahwa kenaikan harga tiket turut berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan di lingkup domestik.
"Turunnya 20% sampai 40% persen, kalau dirata-rata 30%. Di NTB baru saja terkena gempa, kita mati-matian recovery dari 25% sampai 50%. Sekarang anjlok lagi 30% karena gempa harga yang naik," curhat Arief.
Arief pun berharap, agar kebijakan dan regulasi Menhub Budi Karya Sumadi dapat memaksa pihak maskapai untuk segera menurunkan harga tiket pesawat. Semua demi wisatawan.
"Kita tunggu regulasi harga yang Menhub janjikan, 3-4 hari lagi," tutup Arief. (rdy/fay)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi