Songkran, Tradisi Basah-basahan Untuk Buang Sial di Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Songkran, Tradisi Basah-basahan Untuk Buang Sial di Thailand

Bona - detikTravel
Senin, 15 Apr 2019 12:10 WIB
Festival Songkran (AFP)
Bangkok - Bulan April menjadi sangat istimewa bagi masyarakat Thailand karena adanya Songkran. Songkran adalah tahun baru Thailand yang mengharuskan kamu basah-basahan.

Inilah bulan yang paling dinantikan oleh masyarakat Thailand. Di bulan April ini ada sebuah perayaan yang bernama Songkran. Songkran adalah hari libur national untuk merayakan Tahun Baru Thailand, seperti yang diintip detikTravel dari BBC, Senin (15/4/2019).

Songkran biasanya jatuh sekitar tanggal 13-15 April. Tahun ini Thailand merayakannya pada tanggal 14 April. Tak hanya di Thailand, festival ini juga diselenggarakan di Laos, Kamboja dan Myanmar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi traveler yang haus akan sebuah festival di Negeri Gajah Putih, Songkran adalah primadonanya. Karena festival ini juga dikenal sebagai pertempuran air terbesar dunia. Wah!

(Reuters)(Reuters)

Benar saja, Songkran menjadi sangat menarik bagi para turis karena bentuk dari perayaannya. Dibalut dalam bentuk festival, masyarakat dan turis akan menyatu untuk main basah-basahan. Siapa pun bisa bergabung untuk menikmati kemeriahan Songkran.

BACA JUGA: Polisi Imbau Pengunjung Festival Songkran Tak Unggah Foto Seksi

Caranya, setiap orang boleh menyemprotkan atau menyiram air kepada siapa pun yang lewat. Yang lewat dengan menggunakan kendaraan pun tak luput dari lemparan air.

Namun dibalik perang air ini, ada arti penting dari Songkran. Sebelum masyarakat tumpah ke jalan, mereka akan terlebih dahulu untuk berkunjung ke rumah sanak saudara dan membasuhkan air ke patung Buddha.

Tak sekedar basah, perang air ini juga memiliki arti penting. Air yang dilemparkan merupakan simbol membersihkan diri dari ketidakberuntungan tahun sebelumnya atau buang sial.

(Reuters)(Reuters)

Tak hanya manusia yang ikut dalam main basah-basahan di Festival Songkran. Gajah-gajah pun akan meramaikan festival ini dengan menyiramkan air ke orang-orang.

Tahun ini Festival Songkran diikuti oleh masyarkat dan turis. Mereka menggunakan pakaian bunga-bunga sebagai bentuk partisipasi festival ini. Bahkan badan gajah pun dilukis dengan gambar bunga warna-warni.

Umumnya, peserta Festival Songkran akan menggunakan senjata air untuk mempermudah dalam menembak. Namun ada juga masyarakat yang masih menggunakan ember kecil atau gayung. Kamu sendiri sudah pernah ikut Festival Songkran belum? (bnl/aff)

Hide Ads