Inovasi Pesawat di Awal 2019: Kursi Berdiri Sampai Kasur di Kabin

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Inovasi Pesawat di Awal 2019: Kursi Berdiri Sampai Kasur di Kabin

Shinta Angriyana - detikTravel
Kamis, 18 Apr 2019 05:20 WIB
Foto: (Francesca Street/CNN Travel)
Jakarta - Inovasi terus dilakukan perusahaan-perusahaan penerbangan. Tahun ini, ada inovasi di kursi pesawat seperti berbentuk sofa, kasur di kabin sampai kursi berdiri.

Interior pesawat terus berinovasi dari zaman ke zaman. Mulai dari kursi yang besar, sampai kursi minim yang menghemat biaya. Baik maskapai maupun perusahaan armada, sama-sama membuat terobosan baru untuk penumpang.

detikTravel pun mengumpulkan inovasi yang dibuat di awal tahun 2019 ini. Setidaknya, ada jenis keluaran baru untuk kursi pesawat. Kita mulai dari ukuran sandaran kursi yang dipotong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masakapai asal AS, Delta membuat terobosan baru dengan memotong sandaran kursi di armada Aribus A320. Sandaran dipotong setengah, dari 10 cm menjadi 5 cm. Sedangkan kelas bisnis dari 13 cm menjadi 8 cm.

Sebagai bayangan, Airbus A320 juga digunakan sejumlah maskapai Tanah Air. Seperti maskapai bujet Garuda Indonesia grup Citilink dan Premium Service Lion Group yakni Batik Air.

Hal ini, dilakukan Delta agar penumpang mendapatkan ruang gerak lebih luas. Ditambah jika penumpang didepannya sedang menurunkan sandaran, yang kadang menganggu ruang gerak. Namun, pemotongan ini hanya digunakan untuk penerbangan domestik di AS dengan durasi 1-2 jam.

(Francesca Street/CNN)Kursi berdiri (Francesca Street/CNN)


Selain itu, perusahaan interior pesawat asal Italia, Aviointeriors membuat inovasi kursi berdiri untuk pesawat. Meski dinilai aneh dan tidak nyaman, namun nyatanya hal ini bisa menghemat biaya karena menampung lebih banyak penumpang.

Kursi ini, bisa dibilang cukup menghemat ruang. Kursi Skyrider menempati ruang yang jauh lebih sedikit daripada rata-rata kursi ekonomi, hanya 23 inch atau 58 cm, sehingga maskapai dapat pula menjejalkan kursi ekonomi mereka dan masih memungkinkan penumpang lain untuk memesan tiket jenis lain pada penerbangan yang sama.

BACA JUGA: Foto-foto Kursi Berdiri untuk Penumpang Pesawat

Beralih ke kursi yang lebih mewah, inovasi kursi sofa dibuat oleh penyedia armada pesawat Airbus. Mereka menghadirkan kursi bernama 'Settee Corner', yang memungkinkan penumpang untuk duduk di kursi mirip sofa.

Settee Corner (Airbus)Settee Corner (Airbus)


Selain kursinya lebih lebar ke samping, penumpang juga akan lebih nyaman terbang dengan kursi kelas bisnis seperti ini. Airbus bekerjasama dengan produsen interior pesawat Geven, yang membuat kursi sofa ini lebih nyaman dan luas. Mereka mendasarkan konsep ini dengan konfigurasi three-seat atau kursi baris 3 di kelas ekonomi. Tentunya, difungsikan untuk penerbangan jarak jauh yang membutuhkan kenyamanan ekstra.

BACA JUGA: 6 Hotel Unik Bertemakan Pesawat, Sudah Pernah ke Sini?

Beralih ke kelas ekonomi, maskapai Thomas Cook baru saja meluncurkan inovasi berupa sleeper seat untuk kelas ekonomi di rute penerbangan long haul dengan pesawat Airbus A330.

Sleeper seat merupakan fasilitas di kelas ekonomi berupa matras panjang yang dibuat di atas tiga bangku penumpang yang berada di bagian belakang pesawat, mirip seperti yang dilakukan Airbus di kursi bisnis sofa. Fasilitas tambahan berbayar itu akan mulai tersedia dari 13 Mei mendatang.

Harga fasilitas itu pun dihargai sekitar 200 Poundsterling atau sekitar Rp 3,8 juta untuk sekali jalan. Dalam setiap penerbangan, ada 4 kelas sleeper seat yang dapat disewa oleh traveler. Harganya memang setara 2 tiket, tapi lebih murah daripada membeli 3 bangku terpisah atau tiket pesawat kelas bisnis.

Sleeper seat Thomas Cook (Thomas Cook)Sleeper seat Thomas Cook (Thomas Cook)


Bagaimana menurutmu, mana yang paling inovatif? (sna/aff)

Hide Ads