Ini Serius, Lingkungan Makin Rusak Bumi Bisa Punah!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bumi Rumah Kita

Ini Serius, Lingkungan Makin Rusak Bumi Bisa Punah!

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Senin, 22 Apr 2019 15:15 WIB
Ilustrasi manusia dan lautan sampah (Reuters)
Jakarta - Kerusakan lingkungan mungkin masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Hanya apabila dibiarkan, bisa berakibat pada kepunahan...

Meningginya permukaan air akibat pemanasan global, masifnya sampah plastik di lautan hingga hilangnya area hijau, merupakan sebagian ancaman yang tengah dihadapi oleh Bumi kita dewasa ini. Memaknai Hari Bumi yang jatuh pada hari Senin ini (22/4/2019), detikcom ingin kembali mengingatkan traveler sekalian akan pentingnya lingkungan, tumbuhan, fauna serta Bumi yang kita pijak ini.

"Karunia alam bagi planet bumi adalah jutaan spesies yang kita kenal dan cintai, dan banyak lagi yang masih harus ditemukan," bunyi press release dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diterima detikcom.
Ibu orang utan dan anaknyaIbu orang utan dan anaknya (BBC Magazine)
Tugas kita sebagai manusia pun tak bisa dipandang enteng, yakni untuk menjaganya. Sedangkan faktanya, manusia dianggap sebagai salah satu pemeran utama yang bertanggung jawab akan rusaknya alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, manusia telah mengganggu keseimbangan alam dan, sebagai akibatnya, dunia menghadapi tingkat kepunahan terbesar sejak kita kehilangan dinosaurus lebih dari 60 juta tahun yang lalu. Tetapi tidak seperti nasib dinosaurus, kepunahan spesies di dunia kita saat ini adalah hasil dari aktivitas manusia," ujar pihak KLHK.
(Reuters)Nelayan di China dengan sungai penuh algae hijau akibat pemanasan global (Reuters)
Dipaparkan lebih lanjut, penghancuran global yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pengurangan yang cepat dari populasi tumbuhan dan satwa liar secara langsung terkait dengan penyebab yang didorong oleh aktivitas manusia.

Antara lain terkait perubahan iklim, deforestasi, hilangnya habitat, perdagangan manusia dan perburuan, pertanian yang tidak berkelanjutan, polusi dan pestisida.

"Dampaknya jauh jangkauannya. Jika tidak bertindak sekarang, kepunahan mungkin merupakan warisan kemanusiaan yang paling abadi," tegas KLHK.

BACA JUGA: Manusia yang Buang Sampah, Pulau di Samudera Pasifik Jadi Korban

Ini Serius, Lingkungan Makin Rusak Bumi Bisa Punah!Penyu yang terjebak sampah plastik (Reuters)
Mendapati fakta itu, ada baiknya kalau kita saling berkaca. Jangan arahkan jari untuk mencari kambing hitam, tapi tanyakan pada diri sendiri. Langkah apa yang telah Anda perbuat sehari-hari untuk menjaga Bumi yang kita pihak ini?

Pada akhirnya negara maupun dunia sekali pun tak dapat berbuat banyak untuk menjaga alam, apabila Anda dan kita tidak memulainya dari hal kecil yang kita lakukan sehari-hari. Mulailah berubah demi Bumi yang lebih baik, dan tentunya untuk anak cucu kita di masa depan. (msl/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bumi Rumah Kita
Bumi Rumah Kita
73 Konten
Selamat Hari Bumi! Mari tidak hanya sekadar mengucapkannya, tapi ambil bagian untuk menjaga dan merawat Bumi lebih baik lagi. Bumi adalah rumah kita.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads