Sampah plastik disebut kiriman dari sungai akibat intensitas hujan tinggi. Hal itu terjadi di kawasan Pangandaran dalam beberapa pekan terakhir.
Pantauan detikcom, sampah plastik menumpuk di sepanjang Pantai Timur, di antara tembok dan batu-batu penahan abrasi. Sampah didominasi kemasan makanan, gelas pastik dan botol plastik bekas minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Surya, sungai yang paling banyak mengirimkan sampah plastik adalah Citanduy. Alirannya mulai dari daerah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan bermuara di Pangandaran.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran merespon cepat banjir sampah plastik di Pantai Timur Pangandaran ini. Menurut Surya, sesegera mungkin pihaknya akan menerjunkan tim kebersihan.
Pegiat lingkungan Komunitas Clear Yadi Setiadi menyampaikan, isu sampah plastik merupakan masalah lingkungan serius di Indonesia, tak terkecuali di Pangandaran. Masalah sampah plastik di laut, kata Yadi, lebih pelik lagi karena sampah berasal dari banyak sumber, termasuk sungai.
"Masyarakat kita kan masih sering membuang sampah ke sungai, baik yang tinggal di bantaran sungai atau orang yang sengaja mengumpulkan sampah untuk dibuang di sungai," kata Yadi.
Atas dasar kondisi ini, menurut Yadi, pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhap warga di kawasan hulu dan bantaran sungai. Dan, buat traveler ini adalah peringatan keras! (msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan