Kemarau Panjang, Kolam Pemandian di Aceh Kering Kerontang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemarau Panjang, Kolam Pemandian di Aceh Kering Kerontang

Agus Setyadi - detikTravel
Rabu, 24 Apr 2019 18:20 WIB
kolam pemandian di Mata Ie Kecamatan Darul Imarah (Agus Setyadi/detikTravel)
Banda Aceh - Lokasi pemandian Mata Ie di Aceh Besar, Aceh kembali kering kerontang. Padahal dulunya tempat ini suasananya segar dan menyejukkan.

Keringnya kolam pemandian di Mata Ie Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Aceh sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Dari dua kolam besar, satu pun tidak ada air. Sementara aliran air yang bersumber dari dalam gua juga menjadi kering kerontang.

Tempat pemandian ini sebelumnya menjadi salah satu lokasi favorit warga Aceh Besar dan Banda Aceh untuk berwisata. Setiap akhir pekan, ramai wisatawan mandi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sebagai tempat wisata, air di kolam tersebut juga diolah oleh PDAM untuk dialirkan ke rumah-rumah warga. Namun akibat kekeringan ini, tiga kecamatan di Aceh Besar ikut terdampak.

"Ini kali ketiga kondisi seperti ini. Hal ini sudah terjadi 3 tahun terakhir sejak 2017," kata Kabag Teknik dan Produksi PDAM Tirta Montala, Salman, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/4/2019).

BACA JUGA: Transformasi Desa di Aceh, Dari Kumuh Jadi Instagramable

Menurut Salman, kolam pemandian di Mata Ie terdapat sumber air dari pegunungan dan sungai bawah tanah. Aliran air sungai itu bersumber dari wilayah Lhoong, Aceh Besar.

Namun kekeringan diperkirakan terjadi karena di wilayah sumber air sudah memasuki musim tanam padi. Selain itu curah hujan di Aceh juga mulai berkurang sejak beberapa bulan terakhir.

"Dalam kondisi beberapa tahun terkahir siklus hujan tidak stabil. Tahun lalu bulan enam kekeringan tapi sekarang lebih cepat. Kita juga sudah koordinasi dengan BMKG ini karena kondisi alam yang tidak bisa kita prediksi lagi," beber Salman.

Untuk mengakali air bersih ke rumah warga, pihaknya melakukan sistem bergilir. Air disuplai dari wilayah Lambaro, Aceh Besar.

"Saat ini kita mencoba alternatif dari WTP Siron. Kondisi itu saat ini di Lamharo sendiri sudah full dari kapasitas terpasang. Kondisi sekarang yang bisa kita lakukan suplai bergiliran," ungkap Salman. (bnl/aff)

Hide Ads