Pacitan akan membangun destinasi wisata baru bernama Wanawisata Cagak Telu. Lokasinya di Desa Sukorejo, 1 kilometer arah barat PLTU Sudimoro. Keberadaan spot baru ini memperpanjang daftar objek wisata Kota 1001 Gua ini.
Berbeda dengan objek wisata yang sudah ada, Wanawisata Cagak Telu menawarkan konsep wisata lingkungan. Pembangun gedungnya memanfaatkan bahan ramah lingkungan seperti ecobrick berbahan limbah plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak itu saja, kawasan dimaksud juga akan dilengkapi sebuah gedung. Bangunan itu menampilkan beragam informasi tentang PLTU. Selain berupa miniatur, tampilan lain yang disuguhkan adalah foto-foto serta gambaran tentang cara kerja pembangkit listrik tersebut.
"Oleh karena PLTU merupakan objek vital nasional memang tidak semua orang bisa masuk. Display tersebut kita harapkan bisa memberi informasi tentang PLTU," ujar General Manager PT PJB UPJOM Pacitan, Didik Mardiyantara, Senin (29/4/2019).
Lahan seluas 60 hektar di jalur Pacitan-Trenggalek akan dibagi dalam 2 kawasan. Kawasan pertama berupa rest area langkap dengan fasilitas umum, seperti tempat parkir, musala, serta kios makanan dan minuman.
BACA JUGA: Unik! Pacitan Punya Pantai dengan Air Terjun
Adapun kawasan kedua merupakan ajang wisata lingkungan, yakni berupa lahan hutan serta tanaman buah. Sambil beristirahat di antara rindangnya pepohonan, wisatawan pun berkesempatan memanjakan mata. Melihat bangunan PLTU dengan latar belakang horizon Samudera Indonesia.
Bupati Indartato mendukung penuh pengembangan objek wisata di wilayah timur Pacitan tersebut. Apalagi selama ini ragam tempat wisata masih didominasi alam. Konsep ecotourism dan edutourism diharapkan menjadi nilai tambah sektor wisata.
"Banyu mili nyang njero kolam. Ayo cintai bumi untuk kelestarian lingkungan," begitu pesan Pak In usai peletakan batu pertama pengembangan kawasan Cagak Telu. Bupati juga secara simbolis memimpin penanaman 2000 batang pohon dan tanaman buah.
BACA JUGA: Satu Lagi Pantai Cantik di Pacitan Buat Kamu
Simak Juga 'Rumah Apung, Pacitan':
(sym/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum