Melansir CNN Travel, Selasa (30/4/2019), suatu perjalanan bisnis atau traveling punya hubungan dengan biaya menginap, makamn dan lain-lain. Di kota mana Anda singgah, pasti memiliki biaya hidup rendah hingga tinggi.
Mengutip data konsultan manajemen ECA International, mereka telah mensurvei kota-kota di seluruh dunia. Kota New York tetap berada di posisi teratas, yang menurut ECA karena harga kamar hotelnya yang mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kota dengan Biaya Hidup Termahal 2019, No 1 Ada 3 Kota
Kota terbaru yang masuk dalam daftar di tahun 2019 ini adalah Kota Reykjavik, Islandia. Ibu kota Islandia bukan hanya fakor tingginya biaya hidup tetapi juga pariwisata meningkat dan jumlah kamar hotel yang sedikit di sana.
Peringkat ECA ini dilihat pada harga rata-rata hotel berbintang empat. Faktor-faktor lain yang masuk pertimbangan adalah harga transportasi, taksi dan makanan dalam sehari.
Tarif harian untuk setiap kota yang diukur ECA dihitung dalam dolar AS. Dengan peringkat ini, Kota London tetap berada di luar 10 besar karena sulit untuk memprediksi bagaimana ketidakstabilan politik Inggris akan berdampak pada biaya mengunjungi kota itu ke depan.
Sementara itu, kota-kota di Swiss tetap mahal dengan Jenewa menempati posisi nomor dua dalam daftar ini. Itu menempatkannya sebagai kota paling mahal di Eropa untuk pelancong.
Berikut ini 10 kota dengan biaya hidup termahal menurut ECA di tahun 2019 dan perkiraan biaya hariannya:
1. New York, AS USD 799
2. Jenewa, Swiss USD 716
3. Zurich, Swiss USD 661
4. Washington DC, AS USD 621
5. Paris, Prancis USD 617
6. Reykjavik, Islandia USD 615
7. San Francisco, AS USD 581
8. Basel, Swiss USD 579
9. Los Angeles, AS USD 578
10. Bern, Swiss USD 576. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!