Tarif Pesawat Masih Mahal, Ini Kata Menteri Pariwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tarif Pesawat Masih Mahal, Ini Kata Menteri Pariwisata

Wisma Putra - detikTravel
Jumat, 17 Mei 2019 18:30 WIB
Menpar Arief memimpin rakornas pariwisata di Kabupaten Bandung (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Para pelaku pariwisata mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat. Menteri Pariwisata Arief Yahya angkat bicara.

"Jadi masih mahal benar," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya usai memimpin Rakor Pariwisata di Gedung Mohammad Toha, Pemkab Bandung, Jumat (17/5/2019).

Arif mengilustrasikan, dulu harga tiket pesawat rata-tata Rp 1 juta. Tapi yang dijual di pasar itu adalah 50 persen di atas tarif batas bawah, sehingga yang dikenal orang itu yang murahnya, contoh Jakarta-Surabaya Rp 500 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang diturunkan, tiba-tiba dinaikkan jadi Rp 1 juta semua. Dikenallah oleh kita itu oh naiknya 100 persen, benar ya benar itu," ungkapnya.

BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Naik 110%, Kunjungan Wisatawan Turun 30%

Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat memberi dampak bagi pariwisata di Indonesia.

"Menghambat, jadi turun 30 persen. Kunjungan berpengaruh, turun 30 persen, karena kenaikan itu," ujar Arief.

Ia berujar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenhub, malah setiap hari bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Setiap hari bertemu, bilang Pak Budi Karya, diprotes terus sama Pak Menpar, kemarin ketemu, saya masih menginginkan tarif atas untuk yang low cost carrier itu seharusnya masih bisa diturunkan," pungkasnya. (rdy/fay)

Hide Ads