Sejumlah negara di luar ASEAN sudah memberikan peringatan kepada warganya yang hendak atau sedang berada di Indonesia. Hal ini, terkait aksi protes yang dilakukan massa di gedung Bawaslu dan sekitar Jakarta Pusat.
Negeri Jiran, Malaysia, memberikan peringatan melalui akun linimasa Twitter resmi kedutaan besar Malaysia di Indonesia. Dalam pengumuman tersebut, pemerintah Malaysia mengimbau warganya untuk tidak berada di area sekitar kawasan Jakarta Pusat, tempat terjadinya kerusuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NOTIS KONSULAR, 18 MEI 2019#malaysiaindonesia #konsular #notiskonsular @MalaysiaMFA @saifuddinabd @pkpmiofficial pic.twitter.com/V2JHqnmvl0
- MY Embassy Jakarta (@MYEmbJKT) May 18, 2019
Filipina pun melakukan hal serupa. Pemerintah Filipina menyarankan kepada warganya untuk menunda keberangkatan ke Indonesia kecuali dalam keadaan mendadak dan diharuskan melapor kepada pihak kedutaan.
Negeri Gajah Putih, Thailand juga mengimbau warga negaranya untuk berhati-hati apabila sedang berada di Jakarta apalagi dekat lokasi kerusuhan. Melalui akun resmi Facebook, mereka menjelaskan kronologi singkat tentang apa yang terjadi sejak 21 Mei 2019 kemarin dan memprediksi masih akan terjadi sampai 25 Mei 2019 mendatang.
![]() |
"As from the afternoon of May 21, 2019, thousands of protesters began protesting the election results at the Election Commission (BAWASLU) Thamrin Road and Tanah Abang (Central Jakarta) until Around 22.30 hrs. There was a fire and burned buildings and cars. And there was a clash between the police and the military and the demonstrators With tear gas fired and proceeding to disperse the assembly Resulting in the deaths of 6 people and 200 injured (at 11.35 hrs). The Indonesian National Police Office has raised the level of security measures to the highest level until 25 May 2019," tulis dalam laman tersebut.
BACA JUGA: Ricuh di Jakarta, 4 Negara Keluarkan Travel Advice ke Indonesia
Pemerintah Thailand mengimbau warganya untuk berhati-hati dan melapor kepada kedutaan melalui nomor telepon atau kontak resmi lainnya.
Selain itu, negara tetangga Singapura sudah memberikan peringatan. Melalui website resmi Kemenlu Singapura, mereka mengimbau untuk menjauhi daerah Jakpus dan sejumlah wilayah lain yang berpotensi mengalami kejadian serupa.
"There are media reports of demonstrations on 22 May 2019, in the vicinity of the General Elections Commission (KPU) on Jalan Imam Bonjol, and the Election Supervisory Board (BAWASLU) on Jalan Thamrin, Jakarta. There have also been reports of disturbances at Tanah Abang and other parts of Central Jakarta. Similar demonstrations and mass events are expected in other Indonesian cities," tulis laman tersebut.
Selain itu, warga negara Singapura disarankan untuk selalu memantau media lokal. Ditambah dengan melapor kepada pihak kedutaan mengenai kondisi terkini terkait masalah yang terjadi. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum