Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Sabtu (25/5/2019) penumpang tersebut bernama Darren Beales. Ceritanya baru-baru ini, dia terbang naik pesawat Qantas dari Melbourne (Australia) ke Bristol (Inggris).
Dia pun memesan kursi di dekat pintu darurat, supaya dapat ruang kaki yang lebih lebar. Namun ketika sudah masuk ke pesawat, seorang pramugari malah menyuruhnya pindah ke kursi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pramugari itu sangat kasar, dia bilang Anda tidak bisa duduk di situ jika Anda cacat, atau Anda tahu... jika Anda memerlukan tambahan sabuk pengaman. Saya diremehkan, apa karena saya gemuk maka tidak bisa membantu. Saya bisa kok," terang Darren seperti dikutip dari News Australia.
BACA JUGA: Sambil Kerja Gendong Bayi Penumpang, Pramugari Ini Dipuji
Juru bicara Qantas mengatakan, sesuai Civil Aviation Safety Authority dari Australia, ada kriteria penumpang yang dapat duduk di kursi dekat pintu darurat pesawat. Jika tidak memenuhi kriteria, maka akan diminta pindah.
"Penumpang yang duduk di kursi dekat pintu darurat pesawat sudah harus memenuhi persyaratan dalam proses pemesanan," kata pernyataan Qantas.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol