Ambil contoh di Amerika Serikat. Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (28/5/2019) menurut data Journal of Family Medicine and Primary Care 2018, sudah 259 turis (baik lokal dan mancanegara) tewas di Amerika Serikat akibat selfie dari tahun 2011 sampai 2017. Kebanyakan, jatuh ke jurang atau jatuh dari tebing di kawasan taman nasional.
Baru-baru ini, turis Hong Kong tewas karena terjatuh saat hendak selfie di Grand Canyon. Dia jatuh ke jurang sedalam 300 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak National Park Service, selaku pengelola kawasan taman nasional di AS sudah seringkali memperingati turis untuk berhati-hati saat selfie. 'No picture is worth hurting yourself', begitu imbauan di tiap taman nasionalnya.
Juru bicara National Park Service, Kathy Kupper menjelaskan, turis harus lebih mawas diri ketika sedang berada di alam. Khususnya soal selfie, diharapkan dapat selalu berhati-hati saat melangkah dan memperhatikan kondisi sekitar.
"Kami selalu berusaha mengingatkan pengunjung bahwa taman nasional adalah tempat liar dan alami. Memang sangat indah, namun orang-orang harus perlu mempersiapkan diri dan memahami bahaya," katanya.
![]() |
Turis yang berfoto selfie, memang sudah terbuai dengan panorama alam yang indah. Baiknya, tetap menaati aturan yang ada untuk tidak melewati batas pengaman dan selalu fokus saat melangkah.
Gambar sebagus apapun, tidak sebanding dengan nyawa.
"Kami ingin semua orang memiliki liburan yang menyenangkan dan berkesan. Kami tidak ingin, kenangan itu adalah cedera atau perjalanan ke rumah sakit," tutup Kathy.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!