detikcom pun mengonfirmasi kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) melalui Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Captain Avirianto. Ia membenarkan bahwa izin tersebut dicabut.
"Iya, benar dicabut," ujarnya saat dihubungi detikcom Selasa (28/5/2019) via telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Izin dicabut) untuk menerbangkan single engine, yang dipakai kan jenis Cessna 172 saja di non-aktifkan. Ada di beberapa poin 1-3 itu. Sebenarnya ini untuk mencegah saja, agar tidak membahayakan supaya tidak terjadi kecelakaan. Tugas kita kan membina dan mencegah, apalagi yang diajak kan public figure, kalau ada apa-apa bisa ramai," lanjutnya.
![]() |
Ia juga menambahkan bahwa Vincent Raditya masih dapat menerbangkan armada pesawat di tempatnya bekerja. Armada yang digunakan Vincent adalah Airbus A320.
"Untuk single engine saja, kalau yang Airbus A320 nggak, masih bisa," tambahnya.
Captain Avirianto juga mengatakan apabila seseorang ingin mencoba terbang dengan single engine pun harus melalui badan resmi sebagai siswa di pusat pendidikan penerbangan atau training resmi.
"Untuk masalah keamanan jika ingin mencoba terbang seperti itu bisa melalui (pusat) yang lebih resmi. Bisa melalui flying school, sebagai siswa atau traning penerbangan yang resmi," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Vincent Raditya beberapa kali mengajak sejumlah public figure untuk mencoba terbang menggunakan pesawat single engine Cessna 172. Dalam penerbangan tersebut, Vincent juga mengenalkan berbagai manuver pesawat saat terbang, seperti zero gravity. (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo