"Batu Sindu adalah nama kawasan pantai yang banyak dipenuhi dengan batu-batuan granit dengan berbagai bentuk dan ukuran. Menikmati kawasan Batu Sindu paling menarik adalah lewat menara mercusuar yang ada di sekitar lokasi. Batu Sindu menyimpan potensi wisata yang sangat besar dan menunggu untuk segera dikembangkan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2019).
Dia menjelaskan Pulau Senua adalah tempat sempurna bagi traveler yang mencari lanskap alam pantai nan eksotis. Perairan Pulau Senua dikenal penuh dengan terumbu karang yang tumbuh subur. Di dalamnya hidup berbagai macam biota laut. Di samping itu, pulau ini juga terkait erat dengan legenda masyarakat. Konon, Pulau Senua adalah jelmaan dari seorang perempuan hamil. Kata Senua sendiri dalam bahasa setempat memiliki arti wanita yang berbadan dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi umat muslim, kurang afdal ke Natuna kalau tidak singgah dan beribadah ke masjid ini. Selain ukurannya yang sangat besar, masjid ini juga punya arsitektur megah yang mengadopsi kubah Taj Mahal. Rancang bangun layaknya masjid-masjid di Timur Tengah," bebernya.
Kemudian traveler bisa menikmati Alif Stone Park yang merupakan taman berbatu yang berada di tepi pantai di Desa Sepempeng. Tempat wisata ini adalah perpaduan antara pantai pasir putih, air laut yang jernih, dan gugusan batuan granit yang mempercantik kawasan.
Fasilitas wisatawan yang ada di tempat ini adalah jembatan kayu yang menghubungkan batu-batu besar. Dengan begitu, pengunjung bisa berkeliling di area sekitar taman batu tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan Sail to Natuna masuk dalam rangkaian Festival Bahari Kepri. Festival Bahari meliputi beragam kegiatan, mulai dari Nongsa Reggata Batam, Sail to Lingga, Sail to Natuna, Sail to Anambas pada Juli, dan puncaknya akan berlangsung pada September 2019 nanti.
"Festival Bahari Kepri merangkum serangkaian acara. Mulai dari kegiatan bahari, seni budaya, permainan tradisional, hingga kuliner. Event ini sejalan dengan program Sail Nasional untuk memperkenalkan potensi wisata bahari Kepri ke yachters dan boaters luar negeri," ungkapnya.
Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menegaskan, event ini sudah menjadi kegiatan bergengsi skala internasional sejak beberapa tahun terakhir. Ia berharap, tahun ini kegiatan tersebut bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan mancanegara, melebihi tahun 2018.
"Kami sangat optimis target 4 juta wisman untuk Kepri bakal tercapai dengan mudah. Event ini bisa mengandalkan wisatawan cross border karena Kepri berada di wilayah perbatasan antara Singapura dan Malaysia," terangnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan Kepri menjadi salah satu daerah penggiat cross border tourism yang cukup diandalkan. Kepri mulai menjadi primadona karena banyak atraksi yang ditawarkan. Bukan hanya jenis sport tourism tapi ada juga wisata belanja, kuliner, budaya, bahkan sejarah.
"Tahun ini, Kepri menyiapkan 46 event pariwisata unggulan. Antara lain Festival Bahari Kepulauan Riau yang masuk top 100 event Wonderful Indonesia. Hampir semua event ada di Kepri, dan semua sukses mendatangkan wisatawan," tegasnya. (mul/mpr)












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!