Lebaran, Perantau Asal Banyuwangi Diajak Majukan Daerah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lebaran, Perantau Asal Banyuwangi Diajak Majukan Daerah

Raras Prawitaningrum - detikTravel
Sabtu, 01 Jun 2019 20:56 WIB
Foto: Kemenpar
Jakarta - Lebaran nanti, putra daerah Banyuwangi yang sedang ada di perantauan (diaspora) akan berkumpul. Kegiatan tahunan yang telah dimulai sejak 2013 ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus bertukar pikiran untuk memajukan Banyuwangi. Rencananya, diaspora akan berkumpul di Pendopo Sabha Swagata, Blambangan, pada Sabtu (8/6/2019) pukul 08.00 WIB.

"Kegiatan ini biasanya dilakukan pada Lebaran ketiga. Namun tahun ini acara akan dilaksanakan pada tanggal 4 syawal, di mana tahun ini jatuh pada tanggal 8 Juni 2019," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2019).


Kegiatan yang digagas oleh Azwar Anas dan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banyuwangi ini akan mempertemukan masyarakat perantau asli Banyuwangi, baik di berbagai daerah di seluruh Indonesia maupun luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka diundang melalui komunitas-komunitas masyarakat Banyuwangi luar daerah, seperti Ikawangi. Nantinya, tamu undangan disuguhi jajanan lebaran khas Banyuwangi dan makanan-makanan tradisional lain serta berbagai hiburan dari kesenian lokal," katanya.


Sementara itu, Kabid Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan mengungkapkan diaspora juga dijadikan ajang untuk berdiskusi atau tukar pikiran tentang kemajuan daerah. Apalagi masyarakat perantau telah berada di daerah lain sehingga diyakini memiliki aspirasi membangun Banyuwangi agar lebih baik lagi.

"Melihat manfaat dan peminat yang begitu besar, bupati Banyuwangi sepakat untuk menjadikan diaspora sebagai salah satu event atau festival yang wajib dilakukan setiap tahun," ucap Wawan.

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku tak pernah melewatkan satu kalipun acara yang telah digelar sejak 2013 ini. Baginya, acara ini adalah reuni akbar serta membangkitkan spirit memajukan Banyuwangi.

"People to people connection itu jauh lebih kuat dan dahsyat dibandingkan business relation. Silaturahmi diaspora setahun sekali dan bertepatan dengan momentum halal bi halal ini sarana yang baik untuk memperkuat jalinan hubungan personal atau people to people connection untuk memajukan daerah," katanya. (mul/mpr)

Hide Ads